Network
PIKIRAN RAKYAT - Beredar kabar di platform media sosial Facebook yang mengklaim bahwa Pemerintah Tiongkok akan mengirimkan 250 juta pasukan tentara ke Indonesia.
Kabar tersebut juga memuat sebuah foto hasil tangkapan layar yang memyebutkan salah satu media online disertai dengan foto Presiden Tiongkok, Xi Jinping.
Setelah ditelusuri kabar tersebut merupakan informasi hoaks.
Baca Juga: Terkait Insiden Pembunuhan Polisi Terhadap George Floyd, Joe Biden: Kami Adalah Negara dengan Luka
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs Mafindo, terdapat fakta yang sebenarnya untuk meluruskan informasi hoaks tersebut.
Sebelumnya, kabar tersebut diunggah oleh salah satu akun Facebook yang menuliskan narasi, 'Ternyata benar kata pak prabowo. Thn 2023 tdk akn ada lagi Indonesia'
Adapun gambar yang diunggah seolah tangkapan layar dari salah satu artikel media online itu, diberi judul Pemerintah Tiongkok akan Kirim 250 Juta Tentara Merah ke Indonesia.
Baca Juga: Seorang Pria Melakukan Hubungan Intim dengan Sandal Jepit, Mengalami Penyimpangan
Faktanya, judul artikel yang terdapat dalam gambar yang diunggah oleh sumber klaim adalah judul hasil suntingan. Selain itu, tidak ditemukan informasi valid mengenai hal tersebut.
Judul artikel sebenarnya adalah 'Peringatan Keras Xi Jinping pada Dunia, Tiongkok Siap Perang!'
Artikel tersebut juga telah dimuat oleh salah satu media online di Indonesia pada 27 Mei 2020.
Baca Juga: Kawanan Monyet Jarah Sampel Darah Pasien Virus Corona di India, Kekhawatiran Meningkat
Dalam artikel itu, membahas terkait Pemerintah Tiongkok yang geram atas tudingan sejumlah negara yang menyebut Tiongkok sebagai dalang pandemi Virus Corona ini.
Untuk itu, Presiden Xi Jinping menegaskan akan terus meningkatkan kesiapan pasukan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dari Tiongkok.
Peningkatan kekuatan militer tersebut dilakukan Tiongkok, sepertinya ingin memberi peringatan mengerikan kepada dunia atas tuduhan-tuduhan itu.
Baca Juga: Setiap 3 Jam Suhu Tubuh Penumpang Kereta Api Akan Dicek, Protokol New Normal
Sikap Xi Jinping ini adalah fakta lain yang makin mengindikasikan bahwa Tiongkok siap untuk melakukan perang dengan lawan-lawannya.
Salah satu yang paling terlihat adalah bagaimana Tiongkok menipiskan jarak kesenjangan kekuatan militer dengan Amerika Serikat (AS).
Sebelumnya, Amerika Serikat bukan hanya menuding kepada pemerintah Tiongkok, tetapi AS juga menganggap bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) disebut sebagai boneka Tiongkok.***
