PR BEKASI – Buku teks karya As’ad Humam dan Team Tadarus AMM yang sejak dulu digunakan oleh muslim di Indonesia dan Malaysia sebagai sarana awal pembelajaran membaca huruf-huruf arab yakni Iqra, disebut-sebut telah memprediksi terjadinya pandemi virus corona yang kini telah menyebabkan mendekati 500.000 jiwa meninggal di seluruh dunia.
Klaim tersebut disebarluaskan oleh akun Facebook Fiora Alissa pada 2 Juni 2020 yang mengatakan virus corona sudah diprediksi kehadirannya oleh buku iqra yang edisi pertamanya rilis pada tahun 1990.
Turn Back Hoax Mafindo melaporkan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com, klaim tersebut merupakan informasi yang salah.
Baca Juga: Pemberian Remisi Jhon Kei Disoroti Usai Kembali Tersandung Kasus Hukum, Yasonna Laoly Buka Suara
Tak hanya itu, akun Nabila Reztiana juga membuat unggahan serupa yang mengklaim iqra sejak kehadirannya di tengah umat muslim lebih dulu menjelaskan bahwa virus corona akan muncul di bumi pada zaman yang penuh dengan tipu daya dengan merujuk kata 'Qo Ro Na' di salah satu halamannya.
Faktanya virus corona jauh lebih dulu ditemukan dibandingkan dirilisnya iqra pertama pada tahun 1990. Virus corona pertama kali diidentifikasi oleh para peneliti hewan pada tahun 1931.
Virus corona jenis pertama yang berhasil ditemukan 89 tahun lalu itu diberi nama HcoV-229E.
Kemudian pada tahun 1965, virus corona dilaporkan mulai menginfeksi manusia.
Baca Juga: Tidak Sesuai Fakta Persidangan, Jaksa Minta Hakim Tolak Pledoi Kuasa Hukum Penyiram Novel Baswedan