Hingga akhirnya perusahaan terkait memutuskan untuk mengambil tenaga kerja terampil dari negaranya sendiri. Meski begitu proporsi tenaga kerja asal Tiongkok tersebut terbilang masih lebih kecil dari pekerja lokal.
Dalam berbagai konferensi pers, Dubes Tiongkok untuk Indonesia Wang Liping sama sekali tidak mengatakan pernyataan seperti yang dituduhkan kepadanya dalam video tersebut.
Wang Liping mengatakan bahwa perusahaan asal Tiongkok memberikan gaji kepada seluruh tenaga kerjanya berdasarkan masing-masing kompetensi karyawan termasuk mempertimbangkan aspek kontribusi dan produktivitasnya selama bekerja.
Baca Juga: Bergelantung di Kabel Rumah Warga, Kelelawar Raksasa di Filipina Buat Merinding Warganet
Wang Liping juga menyebut perusahaan asal Tiongkok yang berbasis di Indonesia menentukan gaji karyawan bukan berdasarkan latar belakang kebangsaan.
Di sisi lain, menurut Wang Liping, beberapa tenaga kerja lokal kini sudah menempati posisi tenaga ahli dengan gaji yang jauh lebih besar dibandingkan para tenaga kerja asal Tiongkok.***