Baca Juga: Viral, Sosok Daniel Alexander yang Disambut Gembira oleh Anak-anak Papua, Siapakah Dia?
Dua nama yang ada hanyalah nama wilayah Tepi Barat (West Bank) dan Jalur Gaza (Gaza Strip). Dua nama wilayah itulah, yang pada 2016 menurut Google menghilang karena masalah teknis.
Kendati demikian, informasi mengenai kota dan negara tersebut tetap ditampilkan di kotak informasi.
“Tak pernah ada label ‘Palestina’ di Google Maps,” ujar seorang juru bicara Google dalam sebuah pernyataan yang dirangkum KompasTekno dari Fortune pada Jumat, 12 Agustus 2016.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) waktu itu Rudiantara mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak Google terkait hilangnya wilayah Palestina dari Google Maps.
Baca Juga: Hamura Miura Aktor Crows Zero 2 Meninggal Dunia, Diduga Bunuh Diri
Pada prinsipnya, kata Rudiantara, Google membuat peta dengan mengacu pada keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Di PBB, kan status Palestina adalah observer, belum menjadi anggota penuh,” ujar Rudiantara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu, 10 Agustus 2016.
Dari hasil penelusuran dan fakta-fakta di atas, twit mengenai penghapusan Palestina oleh pihak Google adalah hoaks atau masuk dalam kategori Konten Menyesatkan.***