"Saat itu truk berada di salah satu gerbang tol arah Solo. Ketinggian maksimal gerbang tol Banyumanik, 4,2 meter, membuat truk yang mengangkut pesawat perlu penyesuaian agar bisa melintas," ujarnya.
Direktur Utama Trans Marga Jawa Tengah (TMJ), David Wijayanto mengatakan tak ada kerusakan apa pun di gerbang tol Banyumanik yang disebabkan peristiwa itu.
Baca Juga: Bagikan Masker di Kebun Raya Bogor, Jokowi Gowes dengan 'Sepeda Soekarno-Hatta'
"Karena ukurannya (pesawat) besar jadi teman-teman (di lapangan) diarahkan untuk mundur agar memakai gerbang yang lebar dan tinggi di sisi paling kanan gerbang tol Banyumanik," kata David Wijayanto.
Truk yang mengangkut pesawat itu pun bisa kembali melanjutkan perjalan sekitar pukul 22.00 WIB.
Pesawat N250 Gatot Kaca dibawa menggunakan truk dari Depohar 10 Lanud Husein Sastranegara Bandung menuju Museum Pusat Dirgantara Mandala (Muspurdirla) Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta.
Baca Juga: 'Dynamite' Tembus Rekor Tercepat 100 Juta Kali Ditonton, Personel BTS Ungkap Rahasianya
Hal tersebut menindaklanjuti Surat Keputusan Kepala Staf TNI Angkata Udara (SKEP) Nomor 284/VIII/2020 tanggal 14 Agustus 2020 tentang Penugasan Penerimaan Hibah Pesawat Prototype Aircraft PA01 N250 milik PT Dirgantara Indonesia (DI) agar ditempatkan di Muspurdirla.
Pada Jumat, 21 Agustus 2020, N250 Gatotkaca telah tiba di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla), Sleman, DI Yogyakarta.
Rencananya pesawat buatan mendiang Habibie akan diserah terimakan pada 25 Agustus 2020 yang akan dihadiri Panglima TNI.