Fakta Atau Hoaks: Benarkah Aplikasi TikTok Asal Tiongkok Adalah Milik PKI?

- 7 September 2020, 13:13 WIB
Tiktok.
Tiktok. /

 

PR BEKASI – Beredar narasi yang menyebutkan bahwa aplikasi berbagi video singkat asal Tiongkok, TikTok adalah milik Partai Komunis Indonesia (PKI).

Narasi tersebut disematkan dalam foto yang memperlihatkan sejumlah orang tengah berada di depan tulisan ByteDante dengan memegang bendera Tiongkok.

Narasi dan foto itu beredar di media sosial Facebook, dan telah dibagikan sebanyak 43 kali dengan 3 komentar.

Baca Juga: Usai Salah Satu Pedagang Meninggal Karena Covid-19, Sebagian PKL di Malioboro Diliburkan

Namun berdasarkan hasil pemeriksaan fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Jabar Saber Hoaks (JSH), klaim yang terdapat dalam narasi tersebut adalah salah atau hoaks.

Berdasarkan penelusuran tim cek fakta, menyebutkan bahwa aplikasi TikTok adalah milik perusahaan teknologi asal Tiongkok bernama ByteDance.

Adapun, foto yang dicatut dalam unggahan tersebut ditemukan dalam artikel berjudul “TikTok owners show true colors with communist flag”. Artikel ini dimuat di situs Taiwannews.com.

Baca Juga: Ingin Makzulkan Benjamin Netanyahu, Warga Israel Masih Lakukan Protes hingga Minggu ke-11

Foto itu adalah acara Partai Komunis Tiongkok yang diselenggarakan di kantor pusat ByteDance perusahaan induk aplikasi TikTok di distrik Haidian Beijing.

Dalam foto tersebut terdapat sejumah pejabat ekskutif ByteDante berpose bersama anggota Partai Komunis Tiongkok.

Foto itu juga sempat menimbulkan ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, di tengah tuduhan TikTok menjual data pengguna ke Pemerintah Tiongkok.

Baca Juga: Ketua DPRD Lebak Tewas Misterius di Hotel, DPC Gerindra Sebut Dindin Kelelahan: Bukan karena Jantung

Bahkan, Presiden AS, Donald Trump memberi Microsoft waktu sampai 15 September untuk mencapai kesepakatan membeli aplikasi berbagi video singkat, TikTok, sebelum melarang aplikasi itu di AS.

Sementara itu dari hasil penelusuran lainnya, diketahui TikTok didirikan oleh Yiming, pria lulusan software engineer dari Universitas Nankal.

Yiming mendirikan perusahaan teknologi ByteDante pada Maret 2012. Melalui perusahaannya, dia mengembangkan aplikasi TikTok.

Baca Juga: Tingkatkan Kepercayaan Wisatawan di Masa Pandemi, Kemenparekraf Lakukan Gerakan BISA dan GPM

Kesuksesan Tik Tok sebagai aplikasi berbagi video berdampak positif bagi perusahaan ByteDante, terutama Yiming.

Diketahui, saat ini kekayaan Yiming melesat pesat. Dikutip dari Forbes, kekayaan Yiming mencapai USD16.2 Miliar atau setara dengan Rp233.5 triliun.

Berdasarkan fakta-fakta dan penelusuran di atas, menyatakan bahwa narasi yang menyebutkan aplikasi berbagi video singkat, TikTok adalah milik PKI adalah hoaks atau masuk dalam kategori konten yang salah.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Jabar Saber Hoaks


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah