Cek Fakta: Beredar Narasi Tentara Merah RRC Berkamuflase Jadi Banser dan Ansor

- 7 September 2020, 15:15 WIB
Tangkapan layar unggahan yang mengklaim Tentara Merah RRC berkamuflase menjadi Banser dan Ansor.
Tangkapan layar unggahan yang mengklaim Tentara Merah RRC berkamuflase menjadi Banser dan Ansor. /Kominfo/

PR BEKASI - Beredar narasi di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa tentara merah RRC berkamuflase menjadi Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU).

Klaim ini disebarkan akun Facebook Anton Lay pada 3 September 2020.

Akun Facebook Anton Lay mengunggah gambar yang diklaim kartu tanda anggota (KTA) Banser atas nama Lie Tjin Kiong. Gambar KTA itu kemudian dibubuhkan narasi sebagai berikut.

Baca Juga: Tembus Pasar Ekspor Jepang yang Ketat, Mentan: Ini Prestasi, Kita Tingkatkan 10 Kali Lipat

"TENTARA MERAH RRC..

BERKAMUFLASE JADI BANSER dan ANSOR..

SASARANNYA mengadu domba unat ISLAM..

WASPADA...

INI BERITA FIX dan bisa DI PERTANGGUNG JAWABKAN..

Akun Facebook Anton Lay kemudian menambahkan narasi dalam konten yang diunggahnya.

"yang perlu tuk di waspadai," tulis akun Facebook Anton Lay.

Baca Juga: Sinopsis Baywatch, Komedi Aksi Para Penjaga Pantai Melawan Gerbong Narkoba Tayang Malam Ini

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Kominfo, Senin, 7 September 2020, berdasarkan hasil penelusuran tim Cek Fakta Liputan6.com, klaim yang mengatakan bahwa  tentara merah RRC berkamuflase menjadi Banser dan Ansor adalah salah.

Penelusuran dilakukan menggunakan situs pencari Google Search dengan memasukkan kata kunci "Lie Tjin Kiong Anggota Banser".

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai anggota Banser bernama Lie Tjin Kiong. Satu di antaranya artikel berjudul "Innalillahi, Banser Tionghoa 'Ayong' Tutup Usia" yang dimuat situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), nu.or.id pada 15 Agustus 2020.

Baca Juga: Merasa Sering Dilupakan, Jokowi Minta Jajarannya Fokus dan Tidak Main-main Pada Tiga Klaster Ini

Adapun isi dari artikel tersebut adalah informasi mengenai sebuah Kartu Tanda Anggota (KTA) Barisan Ansor Serbaguna atau Banser. Pasalnya, sang pemilik adalah pria beretnis Tionghoa.

KTA dengan nama Lie Tjin Kiong dengan berseragam Banser itu viral di media sosial dengan berbagai narasi.

Ada yang menyebut Banser telah disusupi Warga Negara Asing asal Tiongkok. Ada pula yang menganggap KTA itu palsu atau hoaks.

Baca Juga: Sebut Akan Samakan Persepsi, Lutfi Agizal Datangi Komnas PA untuk Konsultasi Soal Kata 'Anjay'

Kesimpangsiuran itu pun terjawab. Karena ternyata Lie Tjin Kiong atau biasa disapa Ayong adalah benar anggota Banser. Bahkan, Ahmad Subkhi yang merupakan nama Ayong setelah memeluk Islam sudah lulus dalam Pendidikan dan Latihan Dasar atau Diklatsar Banser.

Lama tidak terdengar, publik dikagetkan dengan kabar duka. Ayong, Banser Tionghoa itu telah tutup usia. Kabar itu dibenarkan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Tandes, Sutrabaya, Luthfi Ansori.

"Iya.. benar, Lie Tjin Kiong atau Ahmad Subkhi alias Ayong telah meninggal dunia Sabtu pagi ini di RS Muji Rahayu. Jenazah dimakamkan di TPU Babat Jerawat, Tandes," ujar Lutfi.

Baca Juga: Persiapan Pilkada Serentak 2020, Pengamat Politik: KPU Harus Antisipasi Klaster Baru Covid-19

Berdasarkan hasil penelusuran dan fakta-fakta di atas, dapat dipastikan bahwa klaim tentang tentara merah RRC berkamuflase menjadi Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) ternyata tidak benar.

Tidak ada penjelasan mengenai Lie Tjin Kiong merupakan tentara merah RRC. Ternyata kabar serupa pernah viral pada 2017 lalu.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah