Cek Fakta: Semua Lampu Tower RSD Wisma Atlet Dikabarnya Menyala, Pertanda Dipenuhi Pasien Covid-19

- 11 September 2020, 13:02 WIB
Potret RSD Wisma Atlet ketika malam hari yang lampunya menyala semua.
Potret RSD Wisma Atlet ketika malam hari yang lampunya menyala semua. /Instagram @erichermansyah

PR BEKASI - Beredar kabar di media sosial yang menyebutkan bahwa Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat telah penuh dengan pasien COVID-19 yang ditandai dengan menyalanya semua lampu.

Informasi ini disebarkan oleh salah satu pemilik akun Facebook Sihong Hong.

Namun berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Turn Back Hoax, bahwa kabar Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat yang telah penuh pasien COVID-19 ditandai dengan menyalanya semua lampu adalah klaim yang salah atau hoaks.

Baca Juga: Ciptakan Suasana Baru, RSUD Mataram Hadirkan Live Music 

Narasi yang ditambahkan yakni, “WASPADA LAH Petanda Fuul pasien Corona.

Di gambar yang ia unggah, tampak semua lampu Wisma Atlet menyala dan terdapat narasi, “RS Wisma Atlet lampu Kamar nyala semua. Kurangi keluar rumah kalau enggak penting banget. Mencekaam.

Faktanya, Koordinator RSD Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Stefanus Dony memastikan nyalanya lampu-lampu di Wisma Atlet bukan berarti semua tower terisi penuh oleh pasien Covid-19.

Nyalanya lampu di seluruh tower merupakan bentuk kesiapan Wisma Atlet. Dony menegaskan hingga saat ini daya tampung Rumah Sakit Wisma Atlet untuk pasien Covid-19 masih memadai.

Baca Juga: Intel Rusia Ketahuan Coba Meretas Sistem Komputer AS Jelang Pelpres 2020 

Menurutnya, seluruh lampu di tower Wisma Atlet dinyalakan sebagai langkah perawatan sistem kelistrikan gedung dan bukti kesiapan Wisma Atlet.

“Ya memang nyala malam itu. Kita nyalakan untuk memberi suasana terang, ini kan rumah sakit, kalau gelap kan orang kesannya mengerikan. Ini memberi rasa tenang kepada mereka (pasien), tujuannya untuk itu,” ujar Stefanus.

“Bukan berarti penuh, jadi memang nyala hanya sekitar 60 persen yang saya sampaikan tadi 60 persen yang dihuni,” kata dia.

Senada dengan pernyataan sebelumnya, Kepala Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian menjelaskan nyalanya lampu-lampu di Wisma Atlet itu bukan berarti semua tower terisi pasien COVID-19.

Baca Juga: Diklaim Lebih Murah dan Ramah Lingkungan, Maserati Fokus Produksi Mobil Listrik 

Nyalanya lampu di seluruh tower, kata dia, merupakan bentuk kesiapan RSD Wisma Atlet. Aris menjelaskan, dari tujuh tower yang ada di Wisma Atlet, hanya dua yang saat ini digunakan untuk menangani COVID-19.

Satu tower untuk menangani pasien COVID-19 dan satu tower lagi untuk observasi. “Yang aktif untuk pasien itu di Tower 7. Tower 7 untuk pasien dan Tower 6 untuk observasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Aris mengungkapkan, satu tower di RSD Wisma Atlet menampung 2.500 orang. Sementara itu, saat ini ada 1.637 pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet.

Dari 1.637 yang dirawat, 1.635 di antaranya merupakan pasien positif COVID-19. Sedangkan dua lainnya merupakan pasien suspek.

Baca Juga: Peneliti Ingatkan Bahaya Pandemi Baru Mungkin Muncul dari Indonesia, Musang Luwak Jadi Penyebabnya 

“Untuk satu tower itu kan bisa lebih-kurang 2.500 orang sampai saat ini masih nampung,” kata Aris.

Untuk diketahui, sejak dibuka pada 23 Maret 2020 lalu hingga sekarang, RSD Wisma Atlet telah merawat 14.265 pasien terkait COVID-19.

Dari jumlah tersebut, 12.128 orang telah dinyatakan sembuh, 270 dirujuk ke RS lain, dan pasien yang meninggal sebanyak 5 orang.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah