Cek Fakta: Zombie Dikabarkan Pernah Jadi Pahlawan Islam, Bukan Seperti Saat Ini

- 2 November 2020, 19:27 WIB
Ilustrasi zombie.
Ilustrasi zombie. /Pixabay/Simonziwers

PR BEKASI – Beredar narasi di media sosial yang mengklaim bahwa ternyata zombie atau mayat hidup yang digambarkan dalam film-film hingga perayaan Halloween ternyata adalah pahlawan Islam.

Narasi itu beredar di media sosial Facebook yang dibagikan oleh akun Ummi Ami pada 11 Oktober 2020.

Akan tetapi, berdasarkan pemeriksaan fakta, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax, Senin 2 November 2020, bahwa narasi ternyata zombie adalah pahlawan islam adalah salah atau hoaks.

Baca Juga: Sejumlah Gubernur Naikkan UMP 2021, Apindo: Dapat Memicu Gelombang PHK Besar-besaran

Akun tersebut mengunggah sebuah gambar dengan narasi sebagai berikut:

Selama ini kita telah dikelabui

Di gambar yang diunggah tersebut  terdapat foto zombie yang biasa terlihat di film-film. Ada pula foto patung dengan nama Zumbi dos Palmares, yang di bawahnya terdapat teks “O Lider Negro de Todas as Racas”, kemudian ada juga narasi yang dituliskan “Ternyata Zombie adalah Pahlawan Islam". 

Sejarah mencatat, Zombie adalah pahlawan Islam dari Brazil. Pada tahun 1643, dengan gagah berani ia mendeklarasikan berdirinya negara Islam di Brazil.

Zombie bersama ulama dan rakyatnya berjihad melawan penjajah Portugis. Namun, kini oleh propaganda Barat, namanya dijadikan sebagai makhluk pembunuh.

Faktanya, tidak ada bukti yang menyebut bahwa nama Zumbi atau zombie adalah seorang muslim. Kisah Zumbi tidak berkaitan dengan zombie maupun Islam. 

Ia juga lahir pada 1655, bertolak belakang dengan klaim “pada tahun 1643, dengan gagah berani, ia mendeklarasikan berdirinya Negara Islam di Brasil”.

Dilansir dari History.com, cerita rakyat tentang zombie telah ada selama berabad-abad di Haiti, kemungkinan berasal dari abad ke-17 ketika budak Afrika Barat dibawa ke Haiti untuk bekerja di perkebunan tebu. 

Banyak pengikut Voodoo percaya bahwa zombie adalah mitos. Namun, beberapa orang meyakini bahwa zombie adalah orang yang dihidupkan kembali oleh praktisi Voodoo atau bokor.

Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 di Wisma Atlet Berkurang, Tenaga Medis Dapat Relaksasi

Bokor memiliki tradisi menggunakan tumbuhan, kerang, ikan, tulang, dan benda lain untuk membuat ramuan, termasuk “bubuk zombi”.

Bubuk ini mengandung tetrodotoxin, racun saraf mematikan yang ditemukan pada ikan buntal dan beberapa spesies laut lainnya. Kombinasi tetrodotoxin dapat menyebabkan gejala mirip zombie, seperti kesulitan berjalan, kebingungan mental, dan masalah pernapasan.

Menurut laporan berjudul “The Undead Eighteenth Century” karya Linda Troost, zombie muncul dalam literatur setidaknya sejak 1697 dan digambarkan sebagai roh atau hantu, bukan makhluk kanibal. 

Kisah zombie pun mulai difilmkan pada 1932, yakni dalam “White Zombie”, yang juga memunculkan Frankenstein serta drakula.

Baca Juga: Cek Fakta: Prabowo Subianto Dikabarkan Tak Terima Prajurit TNI Dipukuli oleh Klub Harley Davidson

Terkait Zumbi dos Palmares

Dilansir dari situs milik organisasi masyarakat sipil Brasil, Geledes, terdapat sebuah komunitas yang dibentuk oleh para budak berkulit hitam yang melarikan diri dari pertanian, penjara, serta kamp budak di Brasil. Komunitas itu bernama Quilombo dos Palmares yang terletak di Alagoas.

Dikutip dari Face2Face Africa, sejak 1960-an, tanggal 20 November dirayakan di Brasil sebagai Hari Kesadaran Kulit Hitam “Dia da Consciência Negra” dalam bahasa Portugis. 

Hal ini dimaksudkan untuk menghormati pemimpin perlawanan Afro-Brasil, Zumbi dos Palmares. Zumbi merupakan pemimpin komunitas Quilombo dos Palmares. Quilombo didirikan oleh orang-orang Afrika-Brasil pada akhir abad ke-16 sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajahan dan perbudakan Eropa. 

Selama hampir seabad, orang kulit hitam di Quilombo berperang melawan mereka yang memperbudak mereka, terutama orang Portugis yang berusaha menjajah Brasil.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah