Cek Fakta: Benarkah Berkat Habib Rizieq, Nama Joko Widodo Diabadikan Jadi Nama Jalan di Abu Dhabi?

- 6 November 2020, 10:55 WIB
Kolase foto Habib Rizieq Shihab (atas) dan nama jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi (abah) .
Kolase foto Habib Rizieq Shihab (atas) dan nama jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi (abah) . /Pikiran-rakyat.com

Joko Widodo menuturkan, hal ini menunjukkan eratnya hubungan bilateral kedua negara.

Baca Juga: Tinggalkan Arab Saudi, Habib Rizieq Ternyata Akan Nikahkan Najwa Shihab Saat Tiba di Indonesia

Selain itu, dirinya juga menyebutkan bahwa di balik penamaan jalan itu tersirat harapan agar jalinan kemitraan antara Indonesia dan UEA semakin kokoh.

Acara peresmian itu dilakukan pada Senin, 19 Oktober 2020, oleh Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, anggota sekaligus Chairman Abu Dhabi Executive Office.
 
Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Abu Dhabi, Nur Ibrahim mengatakan, kegiatan peresmian nama jalan itu turut dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab (UEA). 

Baca Juga: Donald Trump Ngotot Klaim Adanya 'Surat Suara Siluman', Hakim di Negara Bagian Beri Tindakan Tegas

Turut hadir pula sejumlah pejabat Kementerian Luar Negeri UEA dan Abu Dhabi Municipality. Nur mengatakan, penamaan Jalan Presiden Jokowi ini merefleksikan hubungan erat antar pemerintah Indonesia dengan UEA.
 
Jalan Presiden Joko Widodo terletak di salah satu ruas jalan utama yang membelah ADNEC (Abu Dhabi National Exhibition Center) dan Embassy Area. 

Jalan ini berada di kawasan sejumlah kantor perwakilan diplomatik. Penamaan Jalan Presiden Joko Widodo ini disebut merefleksikan hubungan erat antara pemerintah Indonesia dengan UEA. 

Baca Juga: Kepulangan Habib Rizieq dari Arab Saudi Banyak Dinanti, Ahok: Selamat Tiba Kembali di Tanah Air

Kesimpulannya, penamaan Jalan Presiden Jokowi adalah sebuah bentuk penghargaan hubungan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Uni Emirat Arab bukan hasil bantuan dari Habib Rizieq Shihab.
 
Informasi ini jenis hoaks Fabricated Content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100 persen tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah