Cek Fakta: Benarkah Indonesia sedang Dilanda Gelombang Panas?

- 14 November 2020, 20:25 WIB
Ilustrasi gelombang panas.
Ilustrasi gelombang panas. /

Misalnya 5 derajat celcius lebih panas, dari rata-rata klimatologis suhu maksimum, dan setidaknya telah berlangsung dalam lima hari berturut-turut.

Apabila suhu maksimum tersebut terjadi dalam rentang rata-ratanya & tidak berlangsung lama maka tidak dikatakan sebagai gelombang panas.

Baca Juga: Greenpeace Beberkan Investigasi Pembakaran Hutan Papua, Korindo Grup: Itu Video 2013 yang Dipakai

Gelombang panas umumnya terjadi berkaitan dgn berkembanganya pola cuaca sistem tekanan atmosfer tinggi di suatu area secara persisten dalam beberapa hari.

Sedangkan berdasarkan pantauan BMKG terhadap suhu maksimum di wilayah Indonesia, suhu tertinggi siang hari ini memang mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir.

Tercatat suhu >36C terajdi di Bima, Sabu & di Sumbawa pada catatan meteorologis tanggal 12 November 2020.

Baca Juga: Buka-bukaan Soal Kedekatannya dengan Dinda Hauw, Rizky Billar: Kalau Jalan Pernah, Nembak Enggak

Suhu tertinggi pada hari itu di Bandara Sultan Muhammad Salahudin, Bima yaitu 37,2C.

Namun, catatan suhu tersebut bukanlah merupakan penyimpangan besar dari rata-rata iklim suhu maksimum pada wilayah tersebut, masih berada dalam rentang variabilitasnya di Bulan November.

Sedangkan alasan mengapa beberapa hari belakang ini terasa panas (suhu maksimum yang meningkat) akibat hal berikut:

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah