PR BEKASI – Untuk Guru Madrasah honorer yang ingin mengetahui apakah namanya terdaftar sebagai penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) bisa langsung login ke situs simpatika.kemenag.go.id.
Setelah masuk ke web Simpatika Anda hanya perlu melakukan log in dengan memasukkan NAMA/Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK)/Pegawai Register Identitas (PegID) dan kota tempat Anda mengajar.
Kemudian klik pencarian, jika nama yang Anda masukkan tidak muncul, maka dapat dikatakan Anda tidak termasuk sebagai penerima BSU BLT guru madrasah.
Baca Juga: Kantongi Sejumlah Rekomendasi, Mahfud MD Tegaskan Tugas Pemerintah Jaga Keutuhan Bangsa
Namun, jika nama anda terdaftar sebagai penerima BSU guru madrasah honorer maka selanjutnya anda akan mendapatkan pemberitahuan melalui laman Simpatika untuk proses pencairan.
Diketahui saat ini, BSU guru madrasah honorer sudah memasuki tahap pencarian melalui bank penyalur atas nama para penerima.
Setelah mengecek notifikasi, penerima BSU diharapkan langsung mencetak Surat Keterangan Penerima BSU Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil (GBPNS) 2020 yang ada di Simpatika.
Baca Juga: Tak Ada Gigi Mundur bagi Ormas yang Bikin Gaduh, Muannas Alaidid: Demi Keselamatan NKRI
Bersamaan dengan itu, guru juga diminta mencetak Surat Pernyataan dan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang formatnya juga tersedia di Simpatika kemudian ditandatangani di atas materai.
Selanjutnya, guru penerima bantuan datang ke Kantor bank penyalur yang ditunjuk, yaitu BRI/BRI Syariah.
Dalam pencairannya penerima diharuskan membawa KTP, NPWP (jika sudah memiliki), Surat Keterangan Penerima BSU GBPNS 2020, dan SPTJM yang sudah ditandatangani di atas meterai.
Baca Juga: Cek Fakta: Disebut Berseberangan dengan Pemerintah, Ketua Komnas HAM Kabarnya Adalah Boneka Cendana
Kemudian, mengisi formulir pembukaan buku rekening baru di BRI/BRI Syariah. Setelah selesai semua prosesnya, guru akan menerima Buku Rekening dan Kartu ATM baru dari BRI/BRI Syariah.
Setelah itu, guru penerima bantuan bisa mengambil atau tetap menabung BSU GBPNS 2020 di bank.
BSU guru madrasah honorer yang disalurkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) itu sebesar Rp600 ribu per orang per bulan akan dibayarkan satu kali terhitung dalam 3 bulan ke belakang.
Baca Juga: Mahfud MD: Tugas Kami Adalah Menjaga Keutuhan dan Persatuan Bangsa Indonesia
"Bantuan disalurkan kepada guru yang berhak menerima secara langsung melalui rekening yang bersangkutan," ujar Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Kementerian Agama pada Sabtu, 12 Desember 2020.
"Penyaluran bantuan dibayarkan satu kali untuk 3 bulan, Oktober, November, dan Desember 2020 dengan besaran Rp600ribu perorang per bulan sehingga totalnya Rp1,8juta. Tanpa potongan."sambungnya.***