PR BEKASI - Anak usaha PT J Resources Asia Pasifik Tbk, yakni Perusahaan tambang emas PT Arafura Surya Alam (ASA), menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan PT PLN.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Senin, 26 Oktober 2029, hal tersebut bertujuan untuk keperluan tambang emas Doup yang berlokasi di Desa Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara.
Sementara, penandatanganan dilakukan secara virtual ini dilakukan oleh Direktur ASA, Budi Santoso dan GM PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo, Leo Basuki Bremani.
Dalam acara tersebut diketahui, turut menyaksikan GM PLN UIP Sultenggo Mimin Insani.
Baca Juga: Berkali-kali Ditawari Jadi Menteri, Rizal Ramli: Tapi Karier Saya Selalu Dijegal oleh JK
“Kekhawatiran akan semakin lesunya ekonomi menjadi terkurangi karena ternyata ada sisi lain yang menggeliat, ada sisi lain yang bertumbuh, salah satunya PT ASA. Maka kami pun dengan senang hati mendedikasikan tenaga listrik kami, salah satunya untuk PT ASA,” kata Leo Basuki dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Dalam Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) yang dilakukan pada Kamis, 22 Oktober 2020, PT PLN menjual dan menyalurkan tenaga listrik untuk keperluan tambang emas Doup dengan layanan premium silver tarif industri LI-3/20 MVA.
Selain itu, Leo mengatakan PLN siap melayani bila PT ASA membutuhkan listrik di luar kebutuhan proyek yang ada di lokasi tersebut, juga untuk kebutuhan listrik para karyawan.
Diketahui, saat ini PLN sedang membangun jaringan transmisi dari Gardu Induk Otam ke GI Tutuyan.
Baca Juga: Kali Bekasi Meluap Diguyur Hujan Lebat, Berikut Data 9 Desa yang Terendam Banjir
Progresnya sudah mencapai 20 persen dan diperkirakan selesai pada Juni 2021, tambah Leo.
Sementara Direktur ASA, Budi Santoso mengakui bahwa perjanjian ini merupakan milestone penting dalam pengembangan proyek Doup yang dikelola PT ASA.
“Penandatangan perjanjian jual beli tenaga listrik antara ASA dan PT PLN ini merupakan salah satu milestone penting dari pengembangan proyek Doup," kata Budi
"Adanya komitmen serta jaminan ketercukupan kebutuhan tenaga listrik untuk proyek tambang emas ASA tersebut dari pihak yang bisa diandalkan seperti PLN, telah memberikan dan menambah keyakinan yang tinggi bagi perusahaan untuk bisa mencapai target penyelesaian konstruksi proyek Doup pada akhir 2021," kata Budi menambahkan.
Baca Juga: Berkali-kali Ditawari Jadi Menteri, Rizal Ramli: Tapi Karier Saya Selalu Dijegal oleh JK
PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) juga mengoperasikan tambang emas Bakan yang dikelola PT J Resources Bolaang Mongondow.
Ada juga tambang emas Seruyung di Kalimantan Utara yang dikelola PT Sago Prima Pratama dan tambang emas Penjom di Malaysia.***