PR BEKASI - Pemerintah meyakini bahwa pasar saham Tanah Air akan kembali pulih di tahun 2021.
Hal ini diutarakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang meyakini dalam 9 bulan ke depan sektor pasar saham akan pulih.
Menurutnya, pemulihan sektor ekonomi sebagai dampak krisis ekonomi akibat Pandemi Covid-19 jauh berbeda dengan krisis pada tahun 1998 dan 2008.
Baca Juga: Urgensi Pendidikan Wawasan Kebangsaan, Bamsoet: Proses yang Tak Boleh Berhenti di Satu Titik
"Kalau kita bandingkan dengan krisis 98 itu, butuh 2-3 tahun market untuk kembali. Lalu krisis 2008 lebih dari 3 tahun market (pasar saham) kembali. Tetapi ini (Covid-19) dalam waktu 9 bulan sudah kembali," kata Airlangga Hartarto di Jakarta.
Pernyataannya tersebut ia sandarkan melihat tingkat ekspor Indonesia yang mulai meningkat. Kabarnya, indeks pasar saham saat ini sudah berada di level 6.100.
JP Morgan menargetkan tahun depan bisa meningkat di level 6.800 dengan stabilitas rupiah di level 14.100.
"Artinya market ini sudah pre-crisis level," kata Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
Baca Juga: KALEIDOSKOP 2020: 5 Kegiatan Adaptasi Teknologi yang Meningkat Selama Pandemi di Indonesia
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: ANTARA