Sambut Optimis Rencana Vaksin Gratis, Airlangga Hartarto: Komitmen Pemerintah Selamatkan Rakyat

- 18 Desember 2020, 14:50 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan kabar terkait rencana vaksin covid-19 gratis.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan kabar terkait rencana vaksin covid-19 gratis. /Instagram/@airlanggahartarto_official

PR BEKASI - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sebanyak 1,2 juta dosis vaksin yang datang di Indonesia menjadi langkah serius pemerintah dalam penanganan kesehatan dan keselamatan masyarakat.
 
Menurutnya, sejak Indonesia pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia pada Maret lalu, pemerintah langsung melakukan pembicaraan dengan Sinovac untuk mengikuti clinical trial.
 
Saat ini, menurutnya vaksin tengah dilakukan clinical trial di Biofarma untuk memastikan jaminan keamanan dan mutu sebelum didistribusikan kepada masyarakat.

Baca Juga: Lindungi Dana Sedekah Masyarakat, Baznas Dukung Polri Tindak Dugaan Kasus Kotak Amal Danai Terorisme 

“Sebagai konsekuensi dari itu, pemerintah sudah melakukan komitmen untuk pembelian vaksin,” kata Airlangga Hartarto.
 
Dirinya menambahkan, Indonesia merupakan salah satu negara yang mendapatkan kesempatan clinical trial fase ketiga dan mendapatkan akses pertama pengiriman vaksin.
 
“Tentu karena pembelian ini banyak yang meminta, Indonesia menjadi salah satu dari lima negara yang mendapat clinical trial, Kami juga mendapatkan akses pertama dengan pengiriman vaksin sesuai dengan jadwal,” katanya.
 
Seperti diketahui, pada 6 Desember lalu Indonesia telah kedatangan 1,2 juta dosis vaksin, sementara pada bulan depan Indonesia juga akan kedatangan 1,8 juta dosis vaksin dalam bentuk vaksin jadi.

Baca Juga: Palestina Masih Tunggu Kepastian saat Israel Bersiap Gelar Vaksinasi Covid-19

“Hal ini diperlukan untuk Biofarma mempelajari bagaimana memproduksi vaksin, serta sebagai pelajaran bagi kita agar siap kedepannya menggunakan fasilitas di Biofarma,” kata Airlangga Hartarto.
 
Airlangga Hartarto menambahkan 1,2 juta dosis vaksin yang datang baru datang beberapa hari yang lalu tersebut langsung dapat digunakan oleh masyarakat.
 
“1,2 juta dosis vaksin tersebut langsung bisa digunakan karena itu sudah berbentuk suntikan, sesudah itu kita mendapat 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku,” katanya.
 
Saat ini vaksin tersebut sedang dalam proses tahapan evaluasi dari BPOM untuk mengetahui efektivitas, keamanan, mutu, dan persentase keberhasilannya.

Baca Juga: Masih Tahap Uji Klinis, Relawan Vaksin Covid-19 Harus Jalani Enam Kali Kunjungan 

“Evaluasi perlu didapatkan oleh BPOM dan juga perlu mendapatkan seluruh informasi yang diperoleh oleh Sinovac dari berbagai negara di luar Indonesia,” katanya.
 
Dirinya mengatakan pemberian vaksin tersebut akan diprioritaskan oleh Pemerintah kepada tenaga kesehatan dan juga aparat yang berada di garis depan, selanjutnya vaksin akan diberikan kepada kelompok yang rentan.
 
Dalam program vaksinasi yang akan segera dilaksanakan tersebut, Pemerintah telah menyiapkan dua skema pemberian vaksin yang direncanakan oleh pemerintah secara gratis, seperti yang beberapa hari lalu Jokowi sampaikan.
 
“Pemerintah telah menyiapkan bagi pengguna BPJS vaksin gratis yang dinamakan vaksin program yang disiapkan untuk 32 juta penerima bantuan iuran. Dengan usia 15-59 tahun,” kata Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19, DPR: Bukti Kehadiran Negara dan Amanah Konstitusi bagi Rakyat

Dirinya meminta masyarakat harus bersabar dalam mendapatkan vaksin tersebut karena ada tahapan-tahapan prioritas yang merupakan standar yang diberikan oleh WHO dan ITAGI.
 
Meskipun sudah ditemukan vaksin, Airlangga Hartarto meminta masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan yang berlaku karena vaksinasi tersebut berjalan secara bertahap.
 
“Meski ada vaksin, kita semua harus tetap menjalankan protokol kesehatan 3M dengan ketat. Upaya 3T juga akan tetap dilakukan oleh pemerintah,” ucap Menko Perekonomian.
 
Airlangga Hartarto pun mengajak masyarakat tetap optimis untuk melindungi diri dan orang lain dari virus Covid-19.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x