Kabar Gembira! Bansos Rp300.000 per Keluarga Mulai Disalurkan via PT Pos Indonesia

- 5 Januari 2021, 14:40 WIB
Petugas PT Pos Indonesia memotret wajah warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap VIII untuk kelengkapan administrasi pada proses penyaluran BST di Medan, Sumatra Utara, Jumat 13 November 2020.
Petugas PT Pos Indonesia memotret wajah warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap VIII untuk kelengkapan administrasi pada proses penyaluran BST di Medan, Sumatra Utara, Jumat 13 November 2020. /Irsan Mulyadi/ANTARA FOTO

PR BEKASI – Pemerintah Indonesia baru saja resmi meluncurkan kembali program bantuan tunai se-Indonesia tahun 2021 bagi 34 provinsi.

Pada tahun ini, progam bantuan tunai terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembak0/Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Pemerintah melalui Kementerian Sosial menunjuk PT Pos Indonesia (Persero) sebagai mitra yang akan menyalurkan bantuan sosial tunai (BST).

PT Pos Indonesia menyatakan kesiapannya melaksanakan penyaluran BST tahun ini sebesar Rp12 triliun.

Baca Juga: Tito Karnavian: Jokowi Akan Pimpin Vaksinasi Covid-19 Perdana secara Simbolis pada 13 Januari 2021 

“Amanah yang diterima dari Kemensos dalam penyaluran BST 2021 adalah sebesar Rp12 triliun untuk 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” kata Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal R. Djoemadi dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Selasa, 5 Januari 2021.

Adapun jumlah BST yang diterima per KPM untuk periode ini adalah Rp300.000 selama empat bulan, dari Januari hingga April 2021.

Kembali ditunjuknya PT Pos Indonesia untuk menyalurkan BST tahun ini, tak terlepas dari keberhasilan perusahaan pelat merah ini menyalurkan bansos pada tahun 2020.

“Kepercayaan ini tak terlepas dari kinerja salur BST 2020 nasional sebesar 97.14 persen. Sementara Bansos pemerintah provinsi dan kabupaten dengan kinerja salur 96 persen,” ujarnya.

Baca Juga: Tak Terlena dengan Vaksin, Inggris Terapkan Lagi Lockdown karena Varian Baru Covid-19 Lebih Menular 

Pada tahun 2021, PT Pos Indonesia berharap kinerja salur tercapai 100 persen. Untuk tercapainya hal tersebut, pihaknya telah menyiapkan sejumlah inovasi guna meningkatkan proses panyaluran BST sehingga lebih transparan, cepat, akuntabel, dan tepat sasaran.

“Dengan budaya AKHLAK dan semangat Bersatu Untuk Bangkit kami akan perbaiki digitalisasi proses bisnis, operasi, dan administrasi BST 2021,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui pada Senin, 4 Januari 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan program bantuan tunai se-Indonesia tahun 2021 bagi 34 provinsi.

Pada 2021, sesuai dengan alokasi anggaran Kementerian Sosial, rincian tiga program bansos tersebut meliputi.

Baca Juga: 13 Januari Mulai Vaksinasi Covid-19, Menkes: Penyuntikan Pertama Akan Dilakukan oleh Bapak Presiden 

1. PKH dengan target penerima 10 juta keluarga dan anggaran Rp28.7 triliun.

2. Kartu Sembako dengan target pertama 18.8 juta keluarga dan anggaran Rp45.1 triliun.

3. BST dengan target penerima 10 juta keluarga dan anggaran 12 triliun.

Dalam paparannya, Jokowi mengingatkan kepada para penerima bantuan tersebut agar digunakan untuk membeli kebutuhan pokok keluarga dan tidak digunakan untuk membeli rokok.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x