PR BEKASI – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyalurkan bantuan sosial (bansos) melalui program Kartu Prakerja.
Tujuannya yakni agar masyarakat dapat terus produktif meskipun di tengah ancaman pandemi Covid-19.
Sehingga, melalui program Kartu Prakerja masyarakat juga dapat meningkatkan kemampuan dengan mengikuti pelatihan yang disediakan.
Selqnjutnya, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 17 diperkirakan akan dibuka jika ada peserta Kartu Prakerja gelombang 12 hingga 16 yang dicoret dari daftar peserta.
Kebijakan tersebut mengacu pada peraturan Kartu Prakerja, yakni jika peserta yang telah dinyatakan lolos tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah pengumuman lolos, maka peserta akan dicoret dari daftar penerima bantuan.
Selain itu, perkiraan dibukanya pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 17 juga mengacu pada target kuota penerima Kartu Prakerja pada semester I-2021.
Pemerintah telah menargetkan kuota penerima Kartu Prakerja pada semester I-2021 mencapai 2.7 juta peserta penerima dengan total anggaran Rp10 triliun.