Soroti Manfaat Program Kartu Prakerja, Pengamat Ekonomi Minta untuk Tetap Dilanjutkan

- 18 April 2021, 05:41 WIB
Pengamat ekonomi Yose Rizal Damuri menyoroti manfaat Kartu Prakerja dan meminta agar program Kartu Prakerja tetap dilanjutkan.
Pengamat ekonomi Yose Rizal Damuri menyoroti manfaat Kartu Prakerja dan meminta agar program Kartu Prakerja tetap dilanjutkan. /Dok. CSIS/


PR BEKASI – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyalurkan bantuan program Kartu Prakerja.

Seperti diketahui bahwa program Kartu Prakerja telah berlangsung hingga gelombang 16.

Pada setiap pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja disambut baik oleh masyarakat.

Baca Juga: Positif Covid-19, Youtuber Arief Muhammad Beberkan Gejala yang Dialaminya

Saat ini, masih banyak masyarakat yang menunggu pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 17.

Mengenai keberlanjutan program Kartu Prakerja, Yose Rizal Damuri selaku Ekonom Centre of Strategic and International Studies (CSIS) mengatakan program Kartu Prakerja masih sangat layak dilanjutkan.

Yose mengatakan alasannya karena program ini bisa mendorong kemampuan angkatan kerja Indonesia yang relatif masih rendah dibanding dengan negara lain.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 18 April 2021: Elsa Diancam Ricky, Akankah Nino Bertindak?

“Program Kartu Prakerja mampu untuk memperbaiki pekerja baik dari sisi softskill, maupun technical skill para tenaga kerja," kata Yose, Jumat, 16 April 2021.

Hal ini terlihat pula dari minat masyarakat untuk mendapatkan bantuan Kartu Prakerja pada tahun 2021 yang masih cukup tinggi, sebagaimana diberitakan Depok.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Kelanjutan Kartu Prakerja Gelombang 17, Pengamat Minta Program Ini Dilanjutkan".

Meski demikian, ia menjelaskan yang juga harus diperbaiki dalam meningkatkan kemampuan tenaga kerja adalah pendidikan, ditambah dengan cara yang lebih cepat yaitu berbagai program pelatihan.

Jika pemerintah ingin menghentikan program Kartu Prakerja, Yose mengatakan hal itu adalah tindakan yang tidak tepat.

Baca Juga: Unggah Foto Pakai Mukenah, Amanda Manopo Beri Pesan: Tangismu di Atas Sajadah Bisa Rubah Hidup Jadi Lebih Baik

Sebab saat ini, menurutnya masyarakat dan pemerintah harus sadar dengan peluang new job dan future of jobs yang membutuhkan skill set baru.

Ia menambahkan, program Kartu Prakerja sendiri tidak bisa disamakan dengan bantuan sosial (bansos). Walaupun peserta Kartu Prakerja mendapat bantuan sosial itu lebih karena kondisi pandemi. Program tersebut merupakan salah satu cara peningkatan kompetensi bagi angkatan kerja.

“Program Kartu Prakerja bisa membantu pemerintah untuk memperbaiki keterampilan angkatan kerja dari sisi supply. Sementara dari sisi demand pemerintah berusaha mendorongnya dengan UU Cipta Kerja,” katanya, dikutip Pikiran Rakyat Depok dari Antara.

Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Subuh Arab, Latin, Beserta Terjemahannya

Baca Juga: Tegaskan Dukungannya Terhadap Vaksin Nusantara, Dedi Mulyadi: Banyak Orang 'Out of the Box' Kandas Karyanya

Kemudian mengenai pembukaan Kartu Prakerja gelombang 17, masyarakat diharapkan bersabar. Sebab, untuk kapan waktunya pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 17, hanya diketahui oleh Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja.

Meski begitu, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 17 diperkirakan akan dibuka setelah ada peserta Kartu Prakerja gelombang 12 hingga 16 yang dicoret dari daftar peserta Kartu Prakerja.

Hal tersebut mengacu pada peraturan Kartu Prakerja yang akan mencoret peserta yang lolos jika mereka tidak membeli pelatihan Kartu Prakerja dalam batas waktu 30 hari setelah pengumuman lolos.

Seperti diketahui, pemerintah telah menargetkan kuota penerima Kartu Prakerja pada semester pertama di tahun 2021 mencapai 2.7 juta peserta penerima dengan total anggaran Rp10 triliun.

Jika ada peserta Kartu Prakerja gelombang 12 hingga 16 yang dicoret dari daftar penerima, maka akan kembali tersedia kuota dari total kuota 2.7 peserta penerima Kartu Prakerja semester pertama 2021.*** (Sabrina Mulia R/Depok.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rinrin Rindawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x