Pertamina Luncurkan Program Kemitraan, Dorong UMKM Bangkit di Masa Pandemi

- 22 Mei 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi UMKM.
Ilustrasi UMKM. /ANTARA

PR BEKASI - PT Pertamina (Persero) mengajak kepada seluruh pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk bekerjasama memulihkan perekonomian tanah air.

Pertamina turut mendorong pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 ini lewat program kemitraan.

Langkah ini merupakan salah satu jalan yang diambil oleh Pertamina agar masyarakat yang terjerat perekonomian sulit dapat bangkit melalui program tersebut.

Eko Kristiawan selaku Unit Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina bagian Jawa Barat mengatakan bahwa program tersebut haruslah berkembang dan tepat sasaran bagi semua pelaku UKM agar mendapat kesejahteraan.

Baca Juga: Pertamina Gandeng Pesantren Salurkan Produknya, Erick Thohir: Proyek Percontohan untuk Buka 1.000 Bisnis

"UKM pasti punya pekerja dan keluarga yang harus mereka nafkahi, sehingga penting untuk memberi perhatian pada UKM-UKM agar terus tumbuh dan berkembang yang akan berujung pada peningkatan kesejahteraan," ujar Eko, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Sabtu, 22 Mei 2021.

Menurutnya, Pertamina memberikan program kemitraan tersebut agar dapat menggerakan roda perekonomian untuk pelaku usaha kecil dan menengah.

Program kemitraan tersebut juga menjadi salah satu wujud untuk menyediakan pekerjaan yang layak bagi masyarakat.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir! Pertamina Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman Selama Ramadhan

Lalu juga sebagai wujud untuk memberikan pembangunan ekonomi dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Disisi lain, salah satu pemilik usaha aneka baju bayi yang bernama Yana Suryana menceritakan keuntungannya mengikuti program tersebut.

Yana mengatakan bahwa selama ia mengikuti program kemitraan dengan Pertamina, sangat berpengaruh bagi usahanya.

Baca Juga: Kebutuhan Gas Elpiji 3 Kg Diprediksi Naik Selama Ramadhan, Pertamina Tambah Pasokan di Bandung Raya

"Krisis pada tahun 2020 lalu akibat pandemi Covid-19 paling berpengaruh pada usaha saya, bahkan sempat vakum produksi selama tiga bulan. Alhamdulilah, ada pinjaman modal usaha dari Pertamina. Akhirnya usaha saya bisa bangkit lagi," katanya.

"Ilmu yang saya dapat langsung diaplikasikan dan dampaknya cukup besar, usaha saya mulai stabil kembali," lanjutnya.

Usaha yang dirintis Yana sejak 1992 ini, kini membuahkan hasil dengan rata-rata mendapatkan omzet sekitar Rp175 juta rupiah.

Baca Juga: Pertamina Pastikan BBM dan Elpiji di Jawa Barat Aman Jelang Ramadhan, Simak Penjelasan dan Perubahan Harganya

Ia juga mengatakan bahwa saat ini produknya memiliki sertifikat SNI dan memproduksi lebih dari 2.500 lusin per bulan.

"Produk kami terbuat dari bahan yang telah diuji oleh BSN dan telah memiliki sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk pakaian bayi sehingga nyaman dan aman bagi buah hati anda," ucapnya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x