Baca Juga: Wanita Paruh Baya 55 Tahun Ditemukan Tewas di Cikarang Barat
Dikutip oleh Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Kementerian Perindustrian, berdasarkan catatan Kemenperin, sepanjang tahun 2019 industri manufaktur mampu memberikan kontribusi yang cukup signfikan terhadap capaian nilai investasi nasional.
Ini terlihat dari sumbangsih Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sektor industri sebesar Rp 72,7 triliun atau 18,8 persen dari perolehan total PMDN yang berada di angka Rp 386,5 triliun.
Sementara itu, penanaman modal asing (PMA) di sektor industri menyentuh Rp143,3 triliun atau 33,8 persen dari perolehan total PMA yang mencapai Rp 423,1 triliun.
Baca Juga: ETLE untuk Sepeda Motor Mulai Diberlakukan, 167 Pelanggar Lalin Terdeteksi
Jadi, secara keseluruhan, sektor industri menggelontorkan dana hingga Rp 216 triliun atau berkontribusi 26,7 persen dari total realisasi investasi di Indonesia senilai Rp 809,6 triliun pada tahun lalu.
Adapun lima sektor manufaktur yang menyumbang nilai investasi paling besar pada tahun 2019, yaitu industri logam dasar dengan capaian Rp58,3 triliun.
Kemudian diikuti industri makanan dan minuman Rp54 triliun, industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia Rp23,5 triliun, industri barang galian bukan logam Rp10,7 triliun, serta industri kertas dan barang dari kertas Rp8,9 triliun.***