Terkena Imbas Virus Corona, Air France Umumkan Profit Crash Terjadi pada 2019

- 21 Februari 2020, 09:09 WIB
AIR FRANCE juga memberhentikan sementara jadwal penerbangan ke dan menuju Tiongkok demi terhindar dari wabah penyakit virus corona akibatnya mereka mengalami profit crash pada 2019.*
AIR FRANCE juga memberhentikan sementara jadwal penerbangan ke dan menuju Tiongkok demi terhindar dari wabah penyakit virus corona akibatnya mereka mengalami profit crash pada 2019.* /Air France/

PIKIRAN RAKYAT – Sejak merebaknya virus corona pada awal Januari, kondisi ekonomi Tiongkok yang tengah berkembang pesat kini mengalami pelemahan yang cukup signifikan.

Tidak hanya mempengaruhi ekonomi dalam negeri Tiongkok, epidemi virus corona juga berdampak terhadap ekonomi internasional terutama dalam sektor penerbangan sejumlah maskapai yang telah bekerjasama sejak lama.

Salah satunya Air France yang baru-baru ini mengumumkan perusahaannya mengalami profit crash pada tahun 2019 akibat terdampak virus corona.

Air France sebagai maskapai penerbangan nasional Perancis dan salah satu maskapai terbesar di dunia yang telah berdiri sejak 7 Oktober 1933 baru saja mengumukan profit crash yang terjadi pada tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Salaam, Game yang Lahir dari Pencari Suaka Asal Sudan 

Profit crash adalah kondisi laba yang turun tajam secara mendadak dan telah menjadi mimpi buruk bagi semua perusahaan di dunia.

Dikutip oleh tim Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs Radio France Internasional, menyebut pada tahun 2019 Air France mengalami profit crash sebesar 31 persen yaitu menjadi 290 juta euro atau sekitar Rp 4,2 triliun yang diakibatkan oleh penurunan jumlah penumpang dan kenaikan tagihan pada bahan bakar.

Jumlah penerbangan Air France turun sebanyak 19 persen dengan keuntungan 1,14 miliar euro.

Air France memperkirakan pada tahun 2020 pendapatan mereka juga akan mengalami penurunan yang signifikan karena masih terkena dampak wabah virus corona.

 Baca Juga: Cuaca Bekasi Hari ini: Jumat 21 Februari 2020, Warna-warni Hujan Guyur Warga Bekasi

Sejumlah kota di Tiongkok yang sedang diisolasi demi mencegah penyebarluasan virus corona membuat akses maskapai penerbangan juga terbatas.

Air France juga mengambil kebijakan dengan memberhentikan sementara jadwal penerbangan ke dan menuju Tiongkok demi terhindar dari wabah penyakit virus corona.

“Karena masih terkena dampak virus corona, pendapatan antara bulan Februari hingga April diperkirakan mencapai 150 hingga 200 juta euro,” tutur pihak Air France.

Air France telah mengumumkan pada 6 Februari 2020 lalu, maskapainya akan memulai kembali jadwal penerbangan dari dan menuju Shanghai dan Beijing pada 16 Maret 2020 mendatang.

Baca Juga: Wishnutama: Ide Generasi Milenial yang Out of The Box Dibutuhkan dalam Industri Kreatif 

Selain itu, mereka juga menargetkan penerbangan ke Wuhan akan kembali dibuka mulai 29 Maret 2020.

Merebaknya virus corona terpaksa membuat maskapai besar seperti British Airways, Air Canada, Air France, Lufthansa, American Airlines, dan Delta menunda penerbangan ke Tiongkok dan sebaliknya.

Bahkan menurut International Civil Aviation Organization menyebut wabah virus corona menyebabkan penurunan sekitar 4 hingga 5 miliar dolar pendapatan dari maskapai di seluruh dunia.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x