Demonstrasi Berujung Rusuh di AS, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Dibuka Menguat

- 2 Juni 2020, 10:19 WIB
ILUSTRASI saham.*
ILUSTRASI saham.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I Selasa, 2 Juni 2020 pagi dibuka menguat.

Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG naik 76,13 poin atau 1,60 persen ke level 4.829,74.

Dalam sesi I tersebut, sebanyak 143 saham menguat, 40 saham melemah, dan 135 saham stganan.

Baca Juga: Ubah Metode Pemasaran Hasil Tani, Desa Digital Jabar Kembali Raih Penghargaan di Ajang Internasional

Adapun nilai transaksi perdagangan mencapai Rp 445,84 miliar dari 225,52 juta lembar saham yang diperdagangkan.

Sementara itu pada sesi II Jumat, 29 Mei 2020 siang menjelang petang, IHSG ditutup naik 34,43 poin atau 0,79 persen ke level 4.754.

Dalam sesi II tersebut, sebanyak 175 saham menguat, 232 saham melemah dan 154 saham stagnan.

Baca Juga: Sambut New Normal, Ridwan Kamil Kerahkan Mobil Tes COVID-19 Mandiri di 30 Wilayah

Adapun nilai transaksi perdagangan mencapai Rp 17,29 triliun dari 12,07 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Senasib dengan IHSG, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS turut mengalami penguatan.

Pada sesi I Selasa, 2 Juni 2020 rupiah naik 145 poin atau 0,99 persen menjadi Rp 14.465 per dollar AS dari sebelumnya Rp 14.610 per dollar AS.

Baca Juga: Fakta Unik Gautam Rode, Aktor Utama di Serial Saraswatichandra Seorang Vegetarian Sejati

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan penguatan yang terjadi pada IHSG dan rupiah tersebut disebabkan adanya demonstrasi yang berujung rusuh di Amerika Serikat, sehingga berpotensi menganggu perekonomian negeri paman sam itu.

“Selain itu, pasar juga masih merespon positif rencana pembukaan kembali sebagian aktivitas ekonomi di tengah pandemi yang masih berlangsung,” ujarnya.***

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x