Penguatan Nilai Tukar Rupiah Terbawa Naiknya Bursa Saham AS

- 15 Juni 2020, 11:06 WIB
LEMBARAN mata uang rupiah dan dolar AS diperlihatkan di salah satu jasa penukaran valuta asing di Jakarta.* PUSPA PERWITASARI/ANTARA FOTO
LEMBARAN mata uang rupiah dan dolar AS diperlihatkan di salah satu jasa penukaran valuta asing di Jakarta.* PUSPA PERWITASARI/ANTARA FOTO /

PR BEKASI – Ditengah gejolak ekonomi akibat dampak dari virus corona atau Covid-19 nilai tukar rupiah dibuka menguat.

Seperti diberitakan sebelumnya oleh pikiranrakyat-bekasi.com rupiah pada sesi I Senin, 15 Juni 2020 pagi dibuka naik 74 poin atau 0,52 persen ke level Rp 14.059 per dollar AS dari sebelumnya Rp 14.133 per dollar AS.

Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong mengatakan penguatan rupiah terbawa naiknya bursa saham Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan lalu.

Baca Juga: Meski Dilanda Virus Corona, Penjualan Mobil Ramah Lingkungan Hyundai-Kia Tetap Tumbuh

“Mengikuti ‘rebound’ bursa US akhir pekan, ‘Risk Appetite’ meningkat namun terbatas seiring kembali munculnya kekhawatiran Covid-19,” kata Lukman seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.

Sementara itu, Analis Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto menilai pergerakan rupiah masih akan cukup fluktuatif pada pekan ini.

Mata uang tanah air masih berpotensi tertekan seiring dengan tingginya ketidakpastian ekonomi global.

Baca Juga: Vonis Hukuman Mati Warga Australia, Menpar Sebut Bukan Bentuk Balas Dendam Tiongkok

Dirinya memprediksi hari ini dollar AS sendiri akan mengalami penguatan terhadap rupiah.

“Karena masih tingginya ketidakpastian global dan juga di sisi domestik, kalau menguat mungkin sementara karena faktor teknikal saja,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x