Tingginya Stok Persediaan di AS dan Tekanan Gelombang Kedua Virus Corona, Harga Minyak Dunia Anjlok

- 25 Juni 2020, 09:51 WIB
ILUSTRASI minyak dunia*/REUTERS
ILUSTRASI minyak dunia*/REUTERS /

PR BEKASI – Harga minyak dunia saat ini tengah kembali melanjutkan penurunannya.

Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara harga minyak mentah jenis Brent misalnya untuk pengiriman Agustus turun 2,32 dollar AS atau 5,4 persen ke level 40,31 dollar AS per barel di London ICE Futures Exchange pada akhir perdagangan Rabu, 24 Juni waktu setempat atau Kamis, 25 Juni 2020 WIB pagi.

Begitu juga dengan harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus turun 2,36 dollar AS atau 5,8 persen ke level 38,01 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Baca Juga: Cek Fakta: DKI Jakarta Dikabarkan Kembali Masuk Zona Merah

Berdasarkan laporan yang dirilis dari Antara, anjloknya harga minyak dunia pada hari ini akibat tingginya stok persediaan di Amerika Serikat (AS).

Selain itu, faktor lain yag mempengaruhi anjloknya harga minyak dunia saat ini yakni tekanan gelombang kedua virus corona atau Covid-19 yang mulai melanda sejumlah negara dunia.

Menurut laporan Badan Energi Amerika Serikat (EIA) persediaan minyak mentah AS membengkak pekan lalu sebesar 1,4 juta barel melebihi ekspetasi untuk kenaikan 299.000 barel.

Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Pemerintah Bersungguh-sungguh Tangani Covid-19, Tunda RUU HIP Dijadikan Bukti

Data tersebut menandai rekor kenaikan mingguan ketiga kalinya secara berturut-turut pada stok minyak mentah negeri paman sam itu.

Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) sebelumnya telah berkomitmen untuk melanjutkan pemangkasan produksinya guna menstabilkan kembali harga minyak dunia.

Selain itu, OPEC juga turut menekan Irak dan Kazakhstan untuk mengikuti kebijakan tersebut.

Baca Juga: Pasukan Perdamaian RI Tewas di Kongo, Kaops PBB: Saya Mengutuk Keras Serangan Pengecut Ini

Harga minyak dunia saat ini juga tengah dibayangi kekhawatiran adanya ketegangan di Kawasan regional Asia yang melibatkan 5 negara yakni, India-Tiongkok, Tiongkok-Taiwan, dan Korea Selatan-Korea Utara.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x