Network
PR BEKASI – Meski tengah dilanda pandemi virus corona, harga minyak dunia hingga saat ini masih melanjutkan kenaikannya.
Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, harga minyak mentah jenis Brent misalnya untuk pengiriman September naik 1,11 AS atau 2,6 persen ke level 43,14 dollar AS per barel di London ICE Futures Exchange pada akhir perdagangan Kamis, 2 Juli 2020 waktu setempat atau Jumat, 3 Juli 2020 WIB pagi.
Sementara itu minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus turut mengalami kenaikan 83 sen atau 2,1 persen ke level 40,65 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange pada sesi yang sama.
Baca Juga: Dinilai Masih Tahap Pemulihan Ekonomi, Depok Perpanjang Penghapusan Sanksi Administrasi PBB P2
Menurut Dow Jones Market Data, kontrak berjangka WTI dan Brent pada Kamis, 2 Juli 2020 menandai penyelesaian tertinggi sejak 6 Maret.
Berdasarkan laporan yang dirilis dari Antara, kenaikan harga minyak dunia yang terjadi pada saat ini didukung oleh pengurangan persediaan minyak mentah serta penurunan angka pengangguran di Amerika Serikat (AS).
Kendati demikian, harga minyak dunia saat ini masih dibayangi kekhawatiran adanya lonjakan kasus virus corona atau Covid-19 yang hingga saat ini masih melanda negara mayoritas dunia.
Baca Juga: Pastikan Pecat Oknum Barista yang Viral, Starbucks Indonesia Sampaikan Permintaan Maaf
Kasus baru virus corona di Amerika Serikat misalnya naik hampir 50.000 pada Rabu, 1 Juli 2020, angka tersebut merupakan kenaikan terbesar sejak dimulainya pandemi.
“Pada saat ini data ekonomi tampaknya melampaui infeksi Covid-19 dan tampaknya pertumbuhan terjadi meskipun ada peningkatan dalam kasus-kasus ini,” kata Analis Senior price Future Group Chicago Phil Flynn.
