Komisi XI DPR Ungkap Penyebab Perekonomian Indonesia Tumbuh Negatif

- 5 September 2020, 11:21 WIB
Anggota DPR RI, Anis Byarwati. (Arief/rni/dpr.go.id)
Anggota DPR RI, Anis Byarwati. (Arief/rni/dpr.go.id) /

 

PR BEKASI – Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati mengungkapkan bahwa terdapat tiga penyebab utama dari tumbuh negatifnya perekonomian Indonesia.

Menurutnya, hal tersebut dapat dijadikan catatan penting pemerintah untuk diupayakan bersama dalam memperbaiki ekonomi Indonesia di tahun 2021.

Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, jika dilihat dari data triwulanan, pertumbuhan ekonomi Indonesia telah negatif sejak triwulan empat 2019 hingga kuartal II-2020 yang negatif 5.3 persen.

Baca Juga: Jadi Negara Eropa Pertama, Serbia dan Kosovo Resmi Pindahkan Kedubesnya di Israel ke Yerusalem

“Kita menganalisis bahwa persoalan utama yang menyebabkan pertumbuhan negatif ini, yang pertama sudah jelas, yaitu penurunan daya beli konsumsi rumah tangga yang tercermin dari pertumbuhan negatif hingga mencapai minus 5.5 persen secara year on year. Padahal kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap PDB itu mencapai 57 persen,” tutur Anis, Sabtu, 05 September 2020.

Dia juga menambahkan bahwa faktor kedua adalah investasi yang turun 8.67 persen secara year on year. Hal tersebut memberikan dampak yang sangat krusial kepada persoalan ketenagakerjaan yang semakin sulit. Sementara itu, korban pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pekerja yang dirumahkan juga tinggi.

Menurutnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnkaer) telah merilis data lebih dari 3 juta pegawai yang di-PHK. Bahkan, Kamar Dagang Indonesia (KADIN) menambahkan jumlahnya dapat mencapai 15 juta orang.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Penyebaran Covid-19 pada Klaster Industri di Bekasi Masuk Tahap Sangat Serius

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x