PR BEKASI - Acara reuni 212 yang semula digelar di Monas telah ditolak oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk tahun ini.
Penolakan tersebut karena dikhawatirkan membuat banyak kerumunan dan menimbulkan penyebaran Covid-19 sehingga reuni 212 resmi tidak diselenggarakan secara fisik.
Dengan alasan itu, banyak tokoh agama yang juga menerima keadaan seperti saat ini demi menekan terjadinya penyebaran covid-19.
Baca Juga: Niat Antar Surat Panggilan Kedua untuk Rizieq Shihab, Polisi Dihadang Puluhan Laskar FPI
Seperti yang diutarakan oleh Ustaz Felix Siauw dalam instagramnya mengenai memori reuni 212 pada tahu yang lalu.
"Biasanya pagi ini kita sudah memadati sekitar Monas, selepas syahdunya shalat subuh dan zikir setelahnya. Menikmati udara pagi yang masih bersih dari nafas para munafik.
"Sebagian membuka bekal, namun lebih banyak yang membagi makanan. Hari ini, di tahun-tahun yang lalu, kita memastikan semua yang datang kenyang, berikut bumi di bawah kita bersih.
"Hari ini, kita mengingat ketika Allah memberikan nikmat besar berupa kebersamaan dalam ikatan ukhuwah, saling mencinta dan saling menguatkan hanya tersebab iman.
Baca Juga: Jangan Panik! Lakukan Langkah-langkah Ini, Jika Salah Satu Anggota Keluarga Anda Positif Covid-19
"Hari ini, kita diajari bahwa bendera partai, warna baju, sekat organisasi, jarak tempuh, bahkan apapun juga. Tak dapat membendung keinginan untuk taat pada Allah semata.
"Hari ini, kita kembali merasa, indahnya ketika Islam tinggi dijunjung melebihi apa pun. Ketika air mata sejuk mengalir tersebab kita menyaksikan panji-panji bertuliskan tauhid berkibar.
"Hari ini, di tahun-tahun yang lalu. Allah ringankan sebagian beban kita dengan persaudaraan yang hangat. Allah hibur kita dengan nasihat-nasihat kekasih-kekasih Allah yang kita cinta.
"Hari ini, di tahun-tahun yang sudah. Allah berikan gambaran kaum mukmin nanti di hari perhitungan. Saat Allah kumpulkan mereka yang saling mencintai karena Allah di dunia, tersebab-Nya.
Baca Juga: Angka Kemiskinan di Papua dan Papua Barat Turun, KSP: Bukti Transformasi Ekonomi Berjalan Baik
"Hari ini di tahun ini, ujian itu berubah bentuk, pun kesyukuran itu berubah bentuk. Seolah kita sudah harus selesai dengan selebrasi, lalu memulai dengan langkah yang lebih jauh.
"Revolusi Akhlak. Jadikan ukhuwah kita menjadi kekuatan yang akan memberikan keuntungan besar bagi manusia, menjadikan persatuan jadi kebermanfaatan buat semua.
"Hari ini, sebagaimana hari ini di tahun-tahun yang lalu. Kita takkan pernah melupakan #Spirit212, yakni ketika kita tersadar, ada keberlimpahan, keberkahan, kekuatan besar saat kita bersatu."
Begitu antusiasnya masyarakat dan para pemuka agama yang berharap akan diadakannya kembali reuni 212.***