Reuni 212 Resmi Batal: Simak Sederet Pihak yang Ambil Sikap Menolak

- 26 November 2020, 15:16 WIB
Dokumentasi-Suasana aksi reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.
Dokumentasi-Suasana aksi reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019. /Aruna/ANTARA

PR BEKASI - Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana mengadakan reuni di Lapangan Monumen Nasional pada 2 Desember 2020.

Namun, banyak pihak yang menolak reuni tersebut. Untuk diketahui, berikut ini adalah pihak-pihak yang menolak kegiatan yang mengumpulkan massa termasuk Reuni 212, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 26 November 2020.

Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Muhammad Isa Sanuri, menyampaikan, pihaknya telah menolak permohonan izin Reuni 212 di Monumen Nasional (Monas) yang diajukan untuk diselenggarakan pada 2 Desember 2020.

Baca Juga: Bungkam Mulut Pembenci, Rektor Ibnu Chaldun: Jakarta di Bawah Anies Terus Dapat Penghargaan

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menegaskan Kepolisian tidak akan mengizinkan reuni 212 di daerah manapun.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Aburachman bahkan mengancam akan menindak tegas jika ada pihak yang ngotot menggelar acara reuni 212.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai saat ini tak perlu lagi gerakan-gerakan massa, seperti reuni 212. Menurut dia, masyarakat sudah menikmati kondisi dalam negeri yang damai dan tenang.

Baca Juga: Rokok dan Vape Ilegal Senilai Ratusan Juta Rupiah Dibakar di Bekasi, Bea Cukai Beri Penjelasan

"Saya pikir semuanya berjalan baik saja lah. Kita semuanya sudah menikmati suasana seperti ini. Saya yakin kalau kita lihat masyarakat sekarang sudah happy, suasana tenang," kata Moeldoko, beberapa waktu lalu.

Selain muncul dari kalangan pejabat dan tokoh politik, penolakan juga muncul dari beberapa elemen masyarakat termasuk akedemisi.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x