Anggota DPR Ini Menolak Divaksin, Lutfi Agizal kepada dr. Tirta: Jatah Dia Kasih Aku Aja Dok!

13 Januari 2021, 12:28 WIB
Influencer Lutfi Agizal ajukan diri untuk gantikan posisi orang yang tidak mau divaksinasi. /Tangkapan layar Youtube dunia Manji.

PR BEKASI - Penolakan vaksinasi oleh Anggota Komisi IX DPR RI seperti yang dilakukan Ribka Tjiptaning menuai sorotan publik termasuk bagi influencer dan YouTuber tanah air Lutfi Agizal.

Pasalnya itu tampak dari pernyataan Lutfi Agizal yang menyatakan kesiapannya untuk menggantikan posisi orang yang menolak untuk divaksinasi. 

Keinginan tersebut dinyatakan olehnya dengan berkomentar pada unggahan akun Instagram milik relawan penanganan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta, saat menanggapi penolakan vaksinasi yang dianggap Tirta sebagai bentuk sikap takut dari Wakil Rakyat yang seharusnya menjadi contoh edukasi bagi masyarakat.

"Jatah vaksin dia kasih aku aja dok!!! Aku mau divaksin segera mungkin," kata Lutfi Agizal seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @dr.tirta, Rabu, 13 Januari 2021.

Baca Juga: Tiba-tiba Kecewa, Para Peneliti di Brasil Sebut Efektivitas Vaksin Sinovac Hanya 50,4 Persen

Atas komentarnya, pria yang cukup dikenal publik atas pandangannya soal kata 'anjay' yang dinilai tidak baik untuk digunakan tersebut mendapat sambutan komentar warganet yang beragam. 

Meski begitu, dr.Tirta sebagai pemilik akun, walau tampak terlihat beberapa kali membalas komentar warganet lainnya, hingga kini belum memberikan balasan lanjutan untuk pernyataan Lutfi.

Diberitakan sebelumnya, dr.Tirta juga mengatakan bahwa dirinya sependapat jika vaksinasi seharusnya tidak perlu diwajibkan, namun sebagai wakil rakyat, dr.Tirta berpandangan seharusnya wakil rakyat dapat menjadi contoh untuk edukasi masyarakat. 

"Saya tidak setuju vaksin diwajibkan. Banget. Tapi wakil rakyat harusnya menjadi contoh. Jika Anda menolak, ke mana selama 9 bulan terakhir? saat penanganan Covid? Muncul pas APD, obat, sama vaksin. Kok pas bulan Juli tidak ikut kritik vaksin? begitu sudah keluar EUA (Emergency Use Authorization), baru komentar?," kata dr.Tirta.

Baca Juga: Digelar 15 Januari, Berikut 12 Nama yang Terdaftar untuk Disuntik Vaksinasi Covid-19 di Surabaya

Memberi contoh dalam pesannya, dr.Tirta menyatakan kesiapannya untuk menjadi yang pertama divaksinasi. Menurutnya sebagai relawan, hal ini merupakan risikonya. 

Lebih lanjut dikatakan Tirta, jika nanti hasil vaksinasi yang dilakukannya berhasil, ia mempersilahkan wakil rakyat untuk ikut divaksinasi. Namun jika gagal, maka keputusan kembali kepada urusan masing-masing.

"Demi rakyat, saya justru berani jadi yang pertama. Saya relawan. Resiko apapun saya terima demi rakyat. Nanti kalau aman, baru sampean ikutin yah! kalau saya kenapa-kenapa, silahkan Anda ambil keputusan. Toh gratis bosku," kata dr Tirta.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler