Ungkap Janji Syekh Ali Jaber yang Belum Dipenuhi, Gus Miftah: Guru Janji untuk Masakkan Nasi Mandi

14 Januari 2021, 18:42 WIB
Gus Miftah berbelasungkawa dan menceritakan janji yang belum terpenuhi Syekh Ali Jaber. /Instagram/@gusmiftah

PR BEKASI - Kabar meninggalnya Ulama Syekh Ali Jaber hari ini begitu mendapatkan banyak perhatian dari setiap lapisan masyarakat di Indonesia.

Banyak kelompok masyarakat yang merasa kehilangan akan sosok lembut yang ditampilkan oleh Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber yang akan berusia 45 tahun pada 3 Februari mendatang dikabarkan meninggal pukul 08.30 WIB pada Kamis, 14 Januari 2021.

Baca Juga: Baru Tahu Ada Voice Note dari Syekh Ali Jaber, Arie Untung: Isinya Masyaalah, Hancur Banget Hati Ini 

Ulama kelahiran Madinah tersebut meninggal dengan status negatif dari covid Covid-19 walaupun sebelumnya sempat positif dan dirawat di Rumah Sakit Yarsi.

Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber, yang sempat mengalami peristiwa penusukan pada tahun lalu itu, diberitakan awalnya oleh Ustaz Yusuf Mansur di akun Instagramnya.

Salah satu tokoh yang kehilangan dan ikut berduka atas kepergian sosok yang begitu mencintai Indonesia itu adala Gus Miftah Maulana Habiburrahman.

Dalam akun Instagramnya, Gus Miftah menyampaikan kalau dia mendapat pesan singkat di WhatsApp dari asisten Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Ahli Epidemiologi Sebut Vaksin Covid-19 Hanya Bisa Diberikan untuk Orang Sehat, Mengapa? 

Pesan itu mengatakan Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un, dan mengutip surat Ali-Imran ayat 145 yang bermakna,

"Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah."

Pesan singkat yang diterima oleh Gus Miftah mengabarkan bahwa telah wafat guru kita semua Syekh Ali Jaber, Ali Saleh Mohammed Ali Jaber.

"Wa dari asisten beliau.

إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ‎

وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَن تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ كِتَٰبًا مُّؤَجَّلًا

Telah wafat Guru kita semua, SYEKH ALI JABER (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber)," kata isi pesan yang diterima Gus Miftah.

Baca Juga: Tetap Harus Terapkan Prokes, Pakar: Meski Sudah Divaksinasi, Bukan Berarti Bisa Melepas Masker 

Dilanjutkan pesan itu juga mencantumkan tempat meninggal, waktu, dan keadaan dari sosok yang menghafal Alquran sejak usia 10 tahun tersebut.

"Di RS Yarsi Hari ini, 14 Januari 2021. 1 Jumadil Akhir 1442 H. Jam 08.30 WIB dalam keadaan negatif Covid," tulisnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @gusmiftah.

Dalam pesan itu juga, ia meminta untuk mengikhlaskan kepergian Syekh Ali Jaber dan memohon maaf atas segala kesalahan. Ia berdoa agar amal ibadah selama hidup dapat diterima oleh Allah.

"Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabb. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau. Do'akan Syekh Ali ya," katanya.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Mata Anda Selama Pandemi Covid-19, Ikuti 4 Tips Ini, Salah Satunya Rumus 20-20-20 

Mendapat pesan tersebut, Gus Miftah mengatakan kalau Syekh Ali Jaber sebelumnya pernah berjanji untuk datang ke pondok Jogja.

Selain itu juga, ia berjanji untuk menginap bersama di villa Syekh Ali Jaber di Bogor dan akan memasakannya nasi mandi, makanan kesukaan Syekh Ali Jaber.

"Guru @syekh.alijaber engkau berjanji mau datang ke pondok Jogja, kita janjian di villa guru di Bogor, guru mau masakin nasi mandi," kata Gus Miftah.

Dia menambahkan bahwa Allah lebih sayang kepada Syekh Ali Jaber walaupun dia masih mengharapkan wejangan dan nasihat ilmu yang sejuk dari Syekh Ali.

Baca Juga: Kagum dengan Ribka yang Vokal, Refly Harun: Itulah Dinamika Hubungan Politik Antara PDIP dan Jokowi 

"Belum terlaksana itu semua engkau telah berpulang, Allah lebih sayang ke guru, walau kami masih sangat mengharapkan wejangan dan nasihat ilmu yang sejuk darimu.. ya Allah," kata Gus Miftah.

Semoga amal ibadah Syekh Ali Jaber selama hidupnya diterima oleh Allah SWT.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler