Ramalan Mbak You Dinilai Berbahaya, Roy Marten: Bisa Dimanfaatkan Kelompok-kelompok Tertentu

25 Januari 2021, 09:40 WIB
Roy Marten angkat bicara soal ramalan Mbak You. /Instagram.com/@roymarten5213/

PR BEKASI - Aktor senior Roy Marten angkat bicara soal sejumlah ramalan Mbak You yang akhir-akhir ini menggemparkan publik.

Roy Marten mengatakan bahwa dia percaya ada orang-orang yang mempunyai kemampuan lebih, yang bisa memprediksi masa depan.

Meski demikian, Roy Marten menilai bahwa tidak semua ramalan itu benar, karena sampai saat ini ada sejumlah ramalan yang terbukti tidak benar.

Baca Juga: Kritik Pernyataan Siti Nurbaya Soal Sebab Banjir Kalsel, Irwan Fecho: Sering Dengarkan Curhat Rakyat Bu!

Hal itu dirinya sampaikan saat menjadi bintang tamu di acara "Deddy's Corner" yang tayang pada Sabtu, 23 Januari 2021.

"Ramalan menurut saya ada yang benar dan ada yang kurang benar. Artinya ada orang-orang yang punya kemampuan lebih. Jadi lepas dari ramalan Mbak You, ada ramalan yang tepat dan ada ramalan yang tidak tepat," kata Roy Marten, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Trans TV Official, Senin, 25 Januari 2021.

Roy Marten juga menilai bahwa selama ini kerap muncul ramalan yang salah tafsir, salah satunya ramalan suku maya yang menyebut bahwa kiamat terjadi di tahun 2012.

Baca Juga: Ramai Isu Intoleransi dan Radikalisme, Benny K Harman: Dimanfaatkan Elite Penguasa untuk Buat Publik Diam

"Kalau soal ramalan suku maya, itu salah tafsir. Dia tidak mengatakan akan kiamat, tapi tanggalannya memang berhenti di situ (tahun 2012). Tafsir kita bilang, wah bakal kiamat. Suku maya tidak pernah mengatakan begitu," kata Roy Marten.

Roy Marten pun sependapat dengan pernyataan Deddy Corbuzier bahwa ramalan Mbak You itu berbahaya, karena bisa dimanfaatkan kelompok-kelompk tertentu untuk dijadikan sebuah pembenaran.

"Seperti kata Deddy tadi, ini berbahaya. Jadi masyarakat yang punya kelompok lain, tiba-tiba mendapat semangat baru, mendapat api baru, pembenaran bahwa memang harus kejadian, terjadi penjarahan, kerusuhan. Itu (bisa) dimanfaatkan kelompok-kelompok tertentu," tutur Roy Marten.

Baca Juga: Singgung Pemerintahan Jokowi, Natalius Pigai: Rasisme Jadi Kejahatan Kolektif Negara pada Rakyat Papua

Oleh karena itu, Roy Marten pun menyarankan agar sebaiknya ramalan itu tidak menyinggung dunia politik, apalagi jika itu sebuah ramalan yang berbahaya dan dapat menimbulkan konflik.

"Saya kira sebaiknya ramalan tidak menyinggung politik yang berbahaya," ujar Roy Marten.

Sebelumnya, di penghujung 2020, Mbak You menerawang bahwa akan ada pergantian presiden di 2021, yang diawali dengan kondisi politik yang memanas, terjadi kerusuhan, dan penjarahan di mana-mana.

Baca Juga: Rakyat Papua Sering Jadi Korban Rasisme, Natalius Pigai 'Ngadu' ke Menhan AS: Kami Butuh Perhatian

Namun, Mbak You mengklarifikasi bahwa ramalannya itu dipotong dan diplintir oleh beberapa media, sehingga menimbulkan mispersepsi dan polemik di tengah masyarakat.

Mbak You pun menegaskan bahwa tidak akan ada pergantian presiden di 2021, yang ada hanyalah reshuffle kabinet.

"Saya jelaskan lagi, tidak ada pergantian presiden di 2021, tapi adanya reshuffle kabinet. Pergantian presiden hanya di 2024. Jangan diplintir lagi, supaya kita juga tenang hidup di Indonesia ini," kata Mbak You.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube Trans TV Official

Tags

Terkini

Terpopuler