Deddy Corbuzier Kritik KPI Soal Masker di Sinetron, dr. Tirta: Chat Ane dari 23 Januari Baru Direspons

12 Februari 2021, 19:29 WIB
Relawan penanganan Covid-19, dr. Tirta mendukung kritik Deddy Corbuzier kepada KPI soal penggunaan masker di acara sinetron. /Instagram/@dr.tirta.

PR BEKASI – Relawan penanganan Covid-19 dr. Tirta turut mengomentari unggahan Deddy Corbuzier saat mengkritik aturan yang diberlakukan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) soal protokol kesehatan (prokes).

Memang aturan dari KPI ini dari awal sudah menuai pro dan kontra termasuk dari seorang Deddy Corbuzier yang kini banyak berperan dalam acara-acara talkshow.

Seperti baru-baru ini melalui video berdurasi 2.41 menit itu, Deddy Corbuzier terlihat hersn membandingkan penegakan protokol kesehatan yang diterapkan di dalam acara talk show dan sinetron.

Baca Juga: Marzuki Alie: Kudeta Tidak Ada dalam Partai Politik, yang Ada Kongres Luar Biasa

Video dari Deddy Corbuzier tersebut mendapatkan dukungan dari para rekan artis lainnya yang tidak terlibat dalam dunia persinetronan termasuk dr. Tirta.

Dalam komentarnya, dr. Tirta menyampaikan bahwa sebenarnya dari beberapa minggu yang lalu, dirinya sudah memberikan saran terkait hal tersebut kepada KPI.

Dari 2-3 mnggu lalu udah menyarankan agar @kpipusat diskusi dengan satgas covid dan perwakilan beberapa temen2 reality show yg live trutama mengenai sinetron,” tulis @dr.tirta di kolom komentar unggahan Instagram terbaru @mastercorbuzier pada 12 Februari 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Namun kata dr. Tirta, chatnya tersebut baru direspons oleh ketua KPI Agung Suprio hari ini, Jumat 12 Februari 2021.

Baca Juga: Perluas Jangkauan dan Sasaran Penerima, Program KIP KULIAH 2O20 Direvisi

Sebelum dikabarkan sore ini, dr. Tirta menyebut bahwa pertanyaannya tersebut tidak kunjung mendapatkan respons aturan tersebut. Namun justru setelah Deddy Corbuzier angkat bicara, dr. Tirta menyebut KPI mau mengajak pekerja seni berdiskusi.

"Ketua KPI akhirnya respons chat yg ane kirim sejak 23 januari mengenai diskusi dengan satgas covid mengenai sinetron," kata dr. Tirta.

"Habis itu akan dibentuk diskusi mengajak temen2 pekerja seni trutama reality show untuk di tampung saran. Padahal harusnya sejak 23 januari direspons. Baru gercep stelah om @mastercorbuzier pos kemarin," sambungnya.

dr. Tirta pun menyebut, sebagai ide bagus jika KPI Pusat hadir di Podcast Deddy Corbuzier untuk melakukan klarifikasi.

Baca Juga: Sebut Din Syamsuddin Tak Mau Menjilat, Said Didu: Heran Ada yang Tuduh Radikal

Kayanya ide bagus kalo @kpipusat hadir sekalian di podcast, mengenai aturan,” tambah dr. Tirta.

Mengetahui komentar dari dr. Tirta tersebut, kemudian Deddy Corbuzier pun menanyakan kepada pihak KPI dengan menandai @kpipusat dalam kolom komentar.

Gimana bro and sis, dr. Tirta udah ngajak nih,” jawab Deddy Corbuzier dalam kolom komentar.

Seperti diketahui dalam video yang diunggah Deddy Corbuzier dalam Instagram miliknya itu mengkritik kebijakan KPI mengenai prokes di dalam dunia pertelevisian. 

Baca Juga: PKB Siap Gaet Raffi Ahmad dan Agnes Monica Jelang Pilkada Jakarta 2024 

Bahkan, Deddy Corbuzier membandingkan sebuah acara talk show yang notebene ia bawakan dengan sinetron.

Gue nih lagi bingung deh sama aturan KPI, kan gue punya talk show ya. Talk show gue kan duduknya jauh-jauhan, tidak berdiri, tidak salam-salaman, tidak tempel-tempelan, udah melewati prokes, PCR udah, terus harus pakai masker,” kata Deddy Corbuzier.

"Nah, mungkin anda belum pernah bawain acara talk show satu jam lebih pake masker, temen-temen juga mungkin nggak berani ngomong, tapi ya sudahlah anggap saja mungkin itu ngebantu. Tetapi sinetron boleh tidak pakai masker, mantap,” sambungnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler