Ungkap Perlakuan Rasis Kerajaan Inggris Pada Anaknya, Meghan Markle: Aku Pernah Berniat Bunuh Diri

8 Maret 2021, 17:03 WIB
Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle. /Harpo Productions/Joe Pugliese/Handout via Reuters /

PR BEKASI – Meghan Markle, istri dari Pangeran Harry mengungkapkan bahwa pihak Kerajaan Inggris telah melakukan perlakuan rasis terhadap anaknya sejak masih di dalam kandungan.

Diketahui, Kerajaan Inggris khawatir bahwa Archie, anak dari Pangeran Harry dan Meghan Markle akan terlahir dengan dengan kulit gelap sehingga Achie tidak diberi gelar pangeran.

Akibat perlakuan rasis tersebut, Meghan Markle bahkan mengaku pernah berniat untuk bunuh diri dan mempertimbangkan untuk menyakiti diri sendiri karena sudah tidak kuat menerima perlakuan tersebut.

Hal tersebut dikatakan oleh Meghan Markle dengan pembawa acara talk show Oprah Winfrey yang ditayangkan di CBS pada Minggu, 7 Maret 2021 malam di Amerika Serikat.

Baca Juga: Bawa Dua Boks ke KPU, AHY Dinyatakan Masih Ketum Partai Demokrat yang Sah

Baca Juga: Bawa Lima Boks Kontainer ke Kemenhukham, AHY: Berkas Ini Lengkapi Semua Data dan Fakta

Baca Juga: Revitalisasi PPOP Ragunan Tuntas, Anies Baswedan: Fasilitas yang Levelnya Kelas Dunia

"Mereka tidak ingin dia menjadi pangeran atau putri, tidak tahu jenis kelaminnya, yang akan berbeda dari protokol, dan bahwa dia tidak akan menerima keamanan," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Senin, 8 Maret 2021.

"Aku cuma tak mau hidup lagi. Mereka melontarkan pertanyaan pada saat saya hamil mengenai kekhawatiran betapa gelap kulit anak saya ketika lahir nanti," sambungnya.

Dia menolak untuk mengatakan siapa yang menyuarakan keprihatinan tersebut, namun saat ditanya apakah dia diam atau telah dibungkam, dia menjawab “itu yang terkahir”.

Wawancara yang sangat dinantikan oleh seluruh dunia tersebut datang di tengah perselisihan sengit antara Pasangan Meghan Markle-Pangeran Harry dan pihak Kerajaan Inggris.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Mingguan 7-13 Maret 2021 untuk Taurus, Cancer, Aries, Gemini: Jangan Terlalu Terbawa Emosi

Meghan Markle, yang ibunya berkulit hitam dan ayahnya berkulit putih, mengatakan dia naif sebelum menikah dengan keluarga kerajaan Inggris pada 2018.

Pasangan itu, yang menikah pada 2018, telah mengundurkan diri dari tugas kerajaan mereka dan sekarang tinggal di California, Amerika Serikat.

Para kritikus pasangan tersebut menuduh mereka menginginkan semua pesona dari posisi mereka tanpa dedikasi atau pengawasan yang dibawanya.

Bagi pendukung mereka, perlakuan mereka menunjukkan bagaimana sebuah institusi Inggris yang sudah ketinggalan zaman menyerang seorang wanita birasial modern, dengan nada rasialisme.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan, Ahli Inggris: Mayoritas Kopi yang Dijual di Supermarket Mengandung Kecoa

Tuduhan itu kemungkinan akan mengumpulkan momentum mengingat komentar Markle tentang putranya.

Ada juga tuduhan penindasan terhadap Meghan Markle yang pertama kali muncul di surat kabar The Times pada saat wawancara.

Istana Buckingham, yang tidak mengomentari wawancara tersebut, dalam langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya mengatakan akan menyelidiki klaim penindasan, menambahkan pihaknya "sangat prihatin".

Menanggapi laporan tersebut, juru bicara Meghan Markle mengatakan dia sedih dengan serangan terbaru terhadap karakternya, terutama sebagai seseorang yang telah menjadi target penindasan.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler