PR BEKASI – Sebuah video TikTok lagi-lagi menjadi viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 40 detik itu, terlihat jawaban anak SD yang menjawab pertanyaan dengan polos.
Anak SD itu ditanya kepanjangan dari SD, dan dengan polosnya dia menjawab ‘Sekolah Dihapus’.
Baca Juga: Kabar Gembira! Penerima Kartu Prakerja Bisa Dapatkan Bantuan BPUM UMKM 2021, Ikuti Syarat dan Ketentuannya
Video tersebut diunggah akun TikTok @iben_ma yang lantas viral ke lintas platform di media sosial Twitter hingga Instagram.
Sebelum menanyakan kepanjangan dari SD, ia menanyakan sejumlah pertanyaan lain pada anak-anak lainnya.
Namun, mengingat mereka masih anak-anak, sehingga jawaban polos tersebut menuai beragam reaksi dari warganet.
Baca Juga: Pendaftaran Dibuka Hingga 30 April 2021, Berikut 8 Kementerian yang Buka Sekolah Kedinasan
Bahkan, video TikTok itu terpantau merajai deretan trending topic di Twitter pada Rabu, 21 April 2021.
“SD kepanjangan dari apa?” tanya @Iben_Ma dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari video TikTok tersebut.
“SD Situ 08,” kata seorang anak berbaju berwarna orange.
Lantas tibalah pertanyaan yang diajukan pada anak dengan baju berwarna biru, sebelumnya anak itu mengungkapkan bahwa dirinya masih duduk di kelas 1 SD.
“SD tuh kepanjangan apa sih?” tanya @Iben_ma.
“Sekolah,” jawab anak itu sambil berpikir.
“D-nya?” tanyanya kembali.
“Dihapus,” jawab anak itu polos.
Baca Juga: Nadiem Temui Megawati Usai Tokoh-tokoh Komunis Muncul di Kamus Sejarah, Warganet: Dijamin Lolos dari Reshuffle
Sementara anak lainnya menjawab kepanjangan dari SD dengan jawaban yang tak kalah nyeleneh, yakni Sekolah Duduk.
Jawaban-jawaban polos para anak SD tersebut pun telah membuat warganet di Twitter tark ragu memberi komentar.
Berikut beberapa komentar warganet:
Baca Juga: Mengenal Sosok RA Kartini, Mulai dari Kisah Hidup, Surat-surat hingga Akhir Hayatnya
“SD: S-nya Sekolah, D-nya Bandung,” tulis @Aldisuryaa.
“Di satu sisi lucu, di satu sisi miris amat ya anak kecil jaman sekarang,” tulis @oceeen.
“Tolong banget ini gimana ceritanya anak jaman sekarang singkatan dari SD jadi Sekolah dihapus,” tulis @Anandawtp.
Selain itu, ada juga warganet yang berspekulasi bahwa jawaban anak-anak tersebut disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Pasalnya, menurut mereka, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilakukan secara daring dinilai kurang efektif.
“Entah benar atau setinggan, siswa SD yang ditanya singkatan dari SD dan dia menjawab Sekolah Dihapus menurutku miris. Jika itu benar adanya, ini masalah serius Pendidikan,” tulis @andi m@andimahfu_ri.
“Di masa pandemic memang Pendidikan bisa berjalan jarak jauh, tapi apakah suplai ketersediaan literasi sudah tercukupi,” sambungnya.
Baca Juga: Peringati Hari Kartini, Sri Mulyani Bagikan Isi Surat Perjuangan RA Kartini untuk Emansipasi Wanita Indonesia
“Baru setahun pandemic anak-anak sekolah udah tau aja kalo sekarang sekolah dihapus,” tulis pengguna Twitter lain.
Diketahui, PJJ dinilai menjadi solusi ampuh untuk menjembatani proses pembelajaran yang sempat terganggu selama pandemi Covid-19.
Selain itu, selama prosesnya pemerintah telah membuat tayangan khusus untuk membantu siswa belajar lewat siaran pendidikan di TVRI hingga memberikan subsidi kuota bagi siswa dan para guru.***