Unik! Musisi Internasional Sufjan Stevens Diberi Nama Muhammad Subuh oleh Orang Indonesia

21 April 2021, 12:50 WIB
Nama Musisi Sufjan Stevens diberikan oleh orang Indonesia. /Instagram/ Sufjan/

PR BEKASI – Bagi Anda penikmat lagu barat bergenre Folk Indie pasti tidak asing atau pernah mendengar nama musisi Sufjan Stevens atau lagu-lagunya seperti Mystery of Love.

Nama Sufjan dilafalkan (Soof-yon) mungkin terdengar tidak asing dengan nama khas yang ada di Indonesia: Sopyan. Lantas bagaimana Musisi Internasional tersebut memiliki nama yang tak asing untuk orang Indonesia?

Meski terdengar cocoklogi, faktanya nama Sufjan Stevens memang benar diberikan oleh orang Indonesia sama seperti nama saudaranya yang lain Marzuki Stevens dan Djhooriah Stevens.

Hal itu terungkap dalam wawancaranya pada tahun 2005 kepada Magnet Magazine.
Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Magnet Magazine, dalam wawancaranya pada tahun 2005 Sufjan Stevens mengungkapkan latar belakang nama miliknya.

Baca Juga: Diduga Ada Motif Politik Dibalik Pertemuannya dengan Khofifah, Ridwan Kamil: Tidak Ada Rencana, Itu Mah Tafsir

Dalam bahasa Armenia, nama Sufjan berarti "datang dengan pedang" sehingga membuat namanya tampaknya aneh jika berikan oleh pasangan Detroit Michigan.

Tetapi nama Sufjan Stevens tidak diberikan oleh orang tuanya. Sama seperti saudara-saudaranya, ia diberi nama oleh Muhammad Subuh Sumohadiwidjojo, pendiri Subud, sebuah organisasi kerohanian yang diikuti oleh orang tua Stevens.

Sementara sosok Muhammad Subuh Sumohadiwidjojo diketahui lahir pada tahun 1901 di Jawa, Indonesia, meninggal tahun 1987 oleh anggota Subud (Susila Budhi Dharma) disebut Bapak.

Sehingga dapat dipastikan bahwa nama musisi Sufjan Stevens memang benar diberikan oleh orang Indonesia.

Baca Juga: Cair Bulan Ini April 2021, Cek Status Penerima KJP Plus untuk Dapat Bantuan hingga Rp450 Ribu

Namun, orangtua Sufjan Stevens meninggalkan Subud saat Stevens berusia satu tahun dan meninggalkan satu sama lain tiga tahun kemudian.

Nama Musisi Sufjan Stevens terkenal setelah lagu miliknya menjadi soundtrack Call Me by Your Name dan Little Miss Sunshines.

Sejak tahun 2000, ia telah merilis 7 album solo dan beberapa album kolaborasi dengan beberapa musisi lain.

Selama periode itu Stevens telah menerima nominasi penghargaan Academy Award dan Grammy.

Baca Juga: Dana Proyek Bukit Algoritma Diduga Gunakan Surat Hutang Terbitan BUMN, Ini Penjelasan Budiman Sudjatmiko

Dalam bermusik selama itu, Stevens dikenal sebagai musisi yang menulis lirik dengan memadukan pengalaman hidup pribadinya dengan cerita-cerita yang tertulis di Injil, mitologi Yunani, hingga cerita fabel Amerika.

Dalam album "Carrie & Lowell", Stevens mengangkat kisah masa kecilnya dan hubungannya dengan sang ibu yang mengalami depresi dan gangguan kesehatan mental, serta meninggalkan keluarga mereka saat Stevens masih berusia 1 tahun.

Dalam wawancaranya kepada Magnet Magazine pun alat music pertama yang ia pelajari adalah Oboe. Ia menuturkan itu bukan karena keinginannya tetapi karena keadaan.

"Di kelas enam, mereka mempekerjakan seorang guru band baru," katanya.

Baca Juga: Refly Harun: Kalau Ada Sosok di Pemerintahan yang Suka Tokoh-tokoh PKI, Ya Begitulah

"Dia datang ke kelas kami dan berkata, 'Siapa yang ingin berada di band?' Saya pikir, 'Itu akan menyenangkan.' Kami harus memilih instrumen kami, dan saya memilih cornet," sambungya.

Namun, hal itu berubah setelah ibu tirinya datang ke pihak sekolah.

"Tetapi ketika ibu tiri saya berbicara dengan guru band, guru band tersebut berkata, 'Saya pikir Sufjan benar-benar ingin memainkan oboe," ujarnya.

Namun dari situlah ketertarikannya dalam bermusik dimulai.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Magnet Magazine

Tags

Terkini

Terpopuler