PR BEKASI - Aktor Galih Ginanjar kembali mengungkapkan kerinduannya pada sang anak, King Faaz, yang kini lebih dekat dengan ayah sambungnya, Sonny Septian.
Galih Ginanjar mengaku sangat cemburu saat melihat kedekatan sang anak, King Faaz dengan ayah sambungnya, Sonny Septian.
Galih Ginanjar juga merasa terganggu ketika banyak netizen yang menyebut Sonny Septian lebih pantas menjadi ayah King Faaz ketimbang dirinya.
"Gue merasa cemburu, karena di pemberitaan Faaz itu katanya lebih cocok dengan Sonny dibanding gue," kata Galih Ginanjar, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Esge Entertainment, Sabtu, 4 September 2021.
Meski merasa cemburu, Galih Ginanjar mengaku menerima semua pemberitaan miring tentang dirinya dengan lapang dada.
Namun, Galih Ginanjar tak memungkiri bahwa terkadang dirinya selalu bertanya-tanya kenapa bukan dirinya yang berada di dekat sang anak.
"Gue bisa terima itu dengan lapang dada, tapi kadang di hati gue, kenapa gak gue yang di situ?," ujar Galih Ginanjar.
Lebih lanjut, Galih Ginanjar mengatakan bahwa dirinya selalu berusaha meminta maaf kepada King Faaz setiap kali dirinya berkesempatan tampil di layar kaca.
"Aku juga selalu meminta maaf kepada Faaz, karena aku belum menjadi ayah yang baik buat Faaz. Aku juga menyesali perkataan aku yang dulu-dulu, yang kasar dan tidak pantas didengar oleh dia," tutur Galih Ginanjar.
Galih Ginanjar pun menyadari betul banyak sekali perkataannya dulu yang sangat kasar dan menyakiti mantan istrinya, Fairuz A Rafiq, yang bahkan sampai didengar oleh sang anak.
Oleh karena itu, Galih Ginanjar pun merasa maklum jika kini hubungannya dengan King Faaz merenggang dan dirinya pun kesulitan untuk dapat menemui sang anak.
"Banyak banget lah, gak bisa aku sebutin satu per satu, aku pun malu dengan perkataan aku yang dulu-dulu," kata Galih Ginanjar.
Meski demikian, Galih Ginanjar tetap berharap bahwa suatu saat nanti King Faaz mau memaafkan semua kesalahannya dan juga mau bertemu kembali dengannya.
"Gue berharap Faaz mau ketemu dan maafin gue. Gue gak mau datang ke sana grebekan karena gue khawatir dengan psikologis anak gue," kata Galih Ginanjar.***