PR BEKASI - Seorang influencer kecantikan, Tasya Farasya merasa sakit hati mendengar suara azan dipermainkan oleh sebuah stasiun TV Korea Selatan.
Beberapa hari ini ramai beredar video di media sosial yang menunjukan stasiun TV Korea Selatan bernama Mnet yang mempermainkan suara azan.
Suara azan di remix dan digabungkan dengan backsound lagu Korea, sambil terlihat sejumlah orang yang menari dan meminum alkohol.
Hal tersebut sontak membuat sejumlah umat Islam geram, sejumlah warganet di Indonesia membuat tagar #mnetapologize dan meminta stasiun TV Mnet dari Korea Selatan untuk meminta maaf.
Baca Juga: Viral Video Azan Diremix di Acara TV Korea Selatan, Netizen Kecam Mnet #Mnetapologize
Tasya Farasya pun ikut menanggapi video suara adzan di stasiun TV Korea Selatan Mnet. Ia merasa sakit hati mendengar suara azan diperlakukan tidak baik.
"Sakit hati banget gue denger azan yang suci dimasukin ke lagu Korea sambil megang minuman keras," tutur Tasya Farasya dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @tasyafarasya pada Kamis, 9 September 2021.
Menurut Tasya Farasya, azan adalah suara yang suci dan tidak sebaiknya dipermainkan, apa lagi dicampur dengan lagu Korea dan sambil menampilkan orang yang memegang minuman keras.
Sejak pertama kali Tasya Farasya menyaksikan video tersebut, dirinya tidak sanggup untuk mendengar video hingga selesai, dan langsung mematikannya.
"Tadi aku begitu denger langsung aku matiin, swipe, gamau denger lagi," ujar Tasya Farasya menambahkan.
Walaupun begitu sejumlah warganet menanyakan video yang dimaksud Tasya Farasya.
Karena tidak ingin membagikan videonya secara langsung, Tasya Farasya hanya memberitahu nama stasiun TV Korea Selatan itu.
"Kalian cari tau infonya aja, nama mereka Mnet," tutur Tasya Farasya
Baca Juga: Tasya Farasya Kabarkan Positif Corona, Diminta Hati-Hati Dituduh Endorse Covid-19
Diketahui suara azan yang diremix dengan lagu Korea tersebut tayang dalam sebuah acara kompetisi di stasiun Mnet bertajuk 'Street Woman Fighter'.
Suara azan diperlambat, dan digabungkan dengan lagu Korea untuk membuat soundtrack dari acara kompetisi tersebut.
Saat berita ini ditayangkan, belum ada pernyataan resmi dari stasiun TV Korea Selatan, Mnet terkait kontroversi ini.***