Saipul Jamil Boleh Tampil di TV untuk Edukasi, Arie Kriting: Silakan, Biar Para Pedofil Jadi Pinter-pinter

10 September 2021, 20:42 WIB
Sindir ucapan Ketua KPI, Arie Kriting persilakan stasiun TV buat acara edukasi dengan narasumber Saipul Jamil supaya para pedofil pintar. /Instagram.com/@arie_kriting

PR BEKASI - Komika Arie Kriting memberikan tanggapan terkait pernyataan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agung Suprio, yang bolehkan Saipul Jamil tampil di acara televisi asalkan untuk edukasi, bukan hiburan.

Pernyataan Agung Suprio soal Saipul Jamil tersebut disampaikan saat menjadi bintang tamu di acara podcast Deddy Corbuzier.

Agung Suprio juga mengatakan bahwa KPI telah mengeluarkan surat yang mengecam glorifikasi Saipul Jamil, tapi tak melarang jika dia ditampilkan untuk program edukasi.

Baca Juga: Saipul Jamil Dihujat Netizen Usai Bebas dari Penjara, Indah Sari: Kalau Gak Suka, ya Gak Usah Ditonton

"Kita buat surat, kita mengecam glorifikasinya, enggak boleh. Dia (Saipul Jamil) bisa tampil untuk kepentingan edukasi, jadi misalnya dia hadir sebagai bahaya predator, kan bisa juga dia ditampilkan seperti itu. Kalau untuk hiburan belum bisa," kata Agung Suprio.

Dengan nada menyindir, Arie Kriting mendukung pernyataan Agung Supriyono tersebut dan mempersilakan stasiun TV membuat acara edukasi, karena siapa tahu para pedofil bisa menjadi pintar.

Tak lupa, Arie Kriting juga mengingatkan soal kasus Saipul Jamil yang melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Baca Juga: Sahroni Kecam Aksi Glorifikasi Saipul Jamil: Tak Sensitif pada Korban, Seakan Kasusnya Hanya Lucu-lucuan Saja

"Nah, kalau ini setuju deh. Bolehlah dibuatin acara edukasi. Jadi yang mau belajar caranya 'hap hap' anak di bawah umur yang lagi tidur, bisa tahu caranya bagaimana," ujar Arie Kriting, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @Arie_Kriting, Jumat, 10 September 2021.

"Silakanlah televisi bikin acara, biar para pedofil jadi pinter-pinter," sambungnya.

Tangkapan layar cuitan Arie Kriting soal Saipul Jamil boleh tampil di TV untuk edukasi./ Twitter @Arie_Kriting

Arie Kriting lantas menyarankan agar Indonesia membuat lembaga khusus untuk menangani masalah pedofil, karena masih banyak pihak yang tak memahami status dan kehadiran pedofil di tengah masyarakat.

"Karena tampaknya banyak pihak yang gagap mengenai status dan kehadiran seorang pedofil di tengah masyarakat, sepertinya mending dibuat lembaga khusus untuk hal ini. Bagaimana kalau dibuat Komisi Pedofil Indonesia," tutur Arie Kriting.

Baca Juga: Kebebasan Saipul Jamil Disambut Meriah Tuai Pro Kontra, Indah Sari: Apa Salahnya? Itu kan Hari Bahagia

Sebelumnya, Arie Kriting juga dengan tegas menyampaikan perlawanannya terhadap glorifikasi Saipul Jamil.

"Sikap pribadi dari saya, untuk menolak glorifikasi seorang pedofil dan pelaku pelecehan seksual kepada anak di bawah umur yang dihadirkan kembali dengan cara yang tidak masuk nalar," kata Arie Kriting, Minggu, 5 September 2021.

Arie Kriting juga menegaskan bahwa dirinya tak rela dan tak memberi izin kalau karyanya masih digunakan oleh media yang memberi panggung kepada Saipul Jamil.

"Saya tidak rela atau tidak memberikan izin, kalau karya saya digunakan oleh media yang mememberikan ruang kepada pelaku pedofil," kata Arie Kriting.

Baca Juga: Ustaz Maulana Beri Nasihat untuk Saipul Jamil: Selalu Berbaik Sangka, Balaslah Orang dengan Kebaikan

"Kalau kalian sampai masih melakukan itu, saya tidak mau saya punya karya, saya punya image ada sama-sama dengan kalian," sambungnya.

Terakhir, Arie Kriting mengaku tak khawatir rezekinya akan berkurang akibat sikapnya itu, karena hal itu adalah bentuk perlawananya terhadap pedofil.

"Ini adalah bentuk perlawanan saya terhadap sosok pelaku pedofil yang diglorifikasi. Tidak apa-apa, insyaallah saya punya rezeki masih ada di tempat lain. Ini adalah bentuk perlawanan saya," tutur Arie Kriting.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: Twitter @Arie_Kriting

Tags

Terkini

Terpopuler