PR BEKASI - Akhir-akhir ini, sosok Kakek Suhud menjadi sorotan hingga ramai diperbincangkan publik usai video dirinya dengan aktor Baim Wong viral di media sosial.
Pasalnya, aksi Kakek Suhud yang berusaha meminta bantuan dana dengan cara menawarkan barang dagangannya, justru ditolak mentah-mentah oleh Baim Wong.
Akibatnya, publik pun mengecam keras tindakan Baim Wong dan ramai-ramai mencari keberadaan Kakek Suhud untuk memberikan bantuan.
Baca Juga: Baim Wong dan Kakek Suhud Akhirnya Bertemu dan Saling Memaafkan, Tidak Ada Lagi Dendam dan Amarah
Publik pun semakin simpati pada Kakek Suhud yang ternyata dalam kesehariannya bekerja sebagai penjual buku keliling dan tukang ojek pengkolan.
Donasi untuk Kakek Suhud pun akhirnya berdatangan dari sejumlah pihak, di antaranya dari Yayasan Gerak Menebar Kebaikan hingga Uncle Teebob.
Namun, di tengah kebahagiaan tersebut muncul kabar tak sedap dari tetangga Kakek Suhud, di antaranya Deni dan Mela.
Deni dan Mela mengatakan bahwa keseharian Kakek Suhud tak seperti yang apa yang dikatakan dan keduanya pun tak pernah melihat Kakek Suhud berjualan buku.
Baca Juga: YouTube Baim Wong Kehilangan 300.000 Subscriber, Roy Suryo: Perlu Diwaspadai dan Introspeksi Diri
Setelah ucapan keduanya beredar di berbagai media, akhirnya publik pun mulai meragukan ucapan Kakek Suhud dan menuding Kakek Suhud telah berbohong soal kesehariannya dan pekerjaannya.
Meski demikian, tak sedikit pula netizen yang meminta Yayasan Gerak Menebar Kebaikan untuk mencari kebenaran yang sesungguhnya soal Kakek Suhud agar tak ada lagi persoalan baru yang muncul.
Akhirnya, setelah dilakukan penelusuran oleh Yayasan Gerak Menebar Kebaikan, Deni dan Mela pun meminta maaf kepada Kakek Suhud dan keluarga, karena pernyataan keduanya salah dan keliru.
"Saya Deni dari warga. Saya minta maaf untuk keluarga Pak Suhud, perkataan saya salah," kata Deni, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan Instagram @gerakmenebarkebaikan, Jumat, 15 Oktober 2021.
"Sedikit banyaknya perkataan saya salah, ya minta dimaafin aja sama Pak Suhud," sambungnya.
Tak hanya itu, tetangga Kakek Suhud, Mela juga menyampaikan permintaan maaf karena merasa apa yang dikatakannya sudah lancang.
"Saya Mela dari warga tetangganya Pak Suhud. Saya mohon maaf atas kelancangan omongan saya yang kemarin," kata Mela.
"Dan untuk anak-anaknya Pak Suhud, saya mohon maaf sebesar-besarnya, dengan bicara saya ke media, saya mohon maaf," sambungnya.
Dengan adanya klarifikasi dari para tetangga Kakek Suhud, Yayasan Gerak Menebar Kebaikan lantas mengimbau publik agar lebih bijak dalam menerima berita.
"Yuk bijaklah dalam menyajikan serta menerima berita dan jangan membuat persolan Kakek Suhud makin melebar kemana-mana dan tidak sesuai fakta," kata Yayasan Gerak Menebar Kebaikan.
Yayasan Gerak Menebar Kebaikan juga kembali menegaskan bahwa persoalan Baim Wong dan Kakek Suhud sudah selesai, dan keduanya sudah saling memaafkan.***