BIGBANG Dijuluki sebagai Kelompok Kriminal, Comeback Grup Tuai Komentar Sarkas Netizen Korea

7 Februari 2022, 17:56 WIB
BIGBANG akhirnya mengumumkan akan segera comeback setelah lama hiatus, namun TOP akan keluar dari agensi YG Entertainment. /Instagram @choi_seung_hyun_tttop

PR BEKASI - BIGBANG secara resmi diumumkan oleh YG Entertainment akan merilis comeback, di samping kabar TOP memilih keluar dari agensi.

Namun, pengumuman comeback dari grup yang pernah menjadi wajah dari K-pop ini tak disambut baik warga Korea Selatan.

Bukan tanpa alasan, hal itu disebabkan oleh berbagai skandal yang melibatkan anggota BIGBANG selama beberapa tahun ini.

Berbagai komentar bernada sarkas juga menerpa mereka, dan netizen Korea Selatan mengatakan, apakah mereka harus menyambut kelompok kriminal dengan tangan terbuka.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Ngotot Pindahkan Makam Vanessa Angel, Kuncen Makam: Ada Syaratnya

Selama ini, setiap pengumuman comeback grup, BIGBANG selalu mendapatkan sambutan baik, terlebih penggemar juga menunggu-nunggu penampilan eksentrik mereka.

Akan tetapi, berbagai kontroversi dialami grup yang debut pada 2006 ini, dimulai dari tahun 2011 ketika G Dragon mengaku merokok ganja, dan menerima penangguhan penuntutan.

Saat itu, G Dragon di SBS Healing Camp menjelaskan, bahwa dia telah menghirup barang yang diberikan kepadanya oleh orang asing di suatu tempat di Jepang dan mengiranya sebagai rokok.

Kabar tersebut menimbulkan kekecewaan pada penggemar, kemudian pada 2018, G Dragon mendaftar wajib militer tetapi dicurigai mendapatkan perlakuan istimewa beberapa kali.

Baca Juga: Bocoran One Piece Chapter 1040, Big Mom Resmi Dikalahkan, Awakening Luffy di Depan Mata

Di sisi lain, TOP dijerat dakwaan merokok ganja pada 2017 dan dijatuhi hukuman penjara 10 bulan serta 2 tahun masa percobaan. Akibatnya, dia dibebaskan dari masa dinas wajib militer dan mengambil layanan alternatif sebagai pekerja sosial.

Anggota lainnya yaitu Daesung, juga menimbulkan kontroversi baru pada 2020, usai sebelumnya menyebabkan kecelakaan fatal lalu lintas pada 2011.

Daesung mengungkapkan kalau dia tidak mengetahui tempat hiburan ilegal beroperasi di gedung miliknya, agen real estate pun menyetujui pernyataannya.

Namun, kontroversi berlanjut ketika pemilik gedung mengklaim kalau Daesung dan selebriti terdekat kerap berkunjung ke lokasi hiburan tersebut.

Baca Juga: Kerangkeng Milik Eks Bupati Langkat Ternyata 'Telan Nyawa', Komnas HAM Selidiki Jumlah Korban: Lebih dari 3

Selain itu, Kantor Gangnam Gu juga menangkap adanya penghindaran pajak dan memulai penyelidikan sehingga Daesung makin tersudut, dia berhasil bebas pada 2020.

Puncak dari kontroversi BIGBANG adalah kasus dari maknae grup mereka yaitu Seungri. Pria berjulukan si bungsu yang hebat ini bahkan sampai mengundurkan diri setelah dicurigai sebagai pemilik de facto Burning Sun, klub yang berlokasi di Gangnam.

Klub tersebut terlibat dalam berbagai kejahatan seperti distribusi narkoba, penggelapan pajak, kolusi polisi, penyerangan, dan kejahatan seks.

Seungri mengajukan banding untuk menyatakan dirinya tidak bersalah dari kasus Burning Sun Gate, tetapi dia melanggar Undang-Undang tentang Kasus Khusus Mengenai Prostitusi, Mediasi Prostitusi, dan Hukum Kejahatan Kekerasan Seksual.

Dia didakwa dengan sembilan tuduhan, termasuk penggelapan, pelanggaran UU Sanitasi Pangan, kebiasaan berjudi, pelanggaran UU Transaksi Valuta Asing, dan penyerangan khusus.

Setelah itu, Seungri mengabaikan klaim tidak bersalahnya dan mengakui semua tuduhan, bulan lalu pengadilan banding mengurangi hukumannya menjadi satu tahun enam bulan penjara.

Baca Juga: Bocoran Jujutsu Kaisen Chapter 175: Pertarungan Yuta vs Kurourishi, Siapa yang Akan Menang?

Disebabkan semua anggota kecuali Taeyang telah melakukan kejahatan di luar bayangan fans, BIGBANG pun dicap sebagai kelompok kriminal. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah comeback mereka akan menciptakan kejutan besar seperti sebelum-sebelumnya.

Tak dapat dipungkiri, popularitas BIGBANG sangat besar dalam sejarah musik populer Korea dengan merilis hits seperti Lie, Haru Haru, Fantastic Baby, Monster, dan yang lainnya.

Penampilan yang unik dan tak bisa menjadi daya tariknya, bahkan mereka sempat menjadi trend setter, dan ada banyak penggemar yang mengatakan mereka mendengarkan musik grup ini sambil mengumpat.

Pengaruh di luar negeri pun sangat besar, BIGBANG merupakan grup K-pop paling sukses yang dipilih Los Angeles Times dan grup pertama yang masuk dalam 100 Celebrities Forbes. Dapat dikatakan mereka memimpin globalisasi K-pop sebelum anggotanya wajib militer dan BTS muncul.

Betapa hebat musikalitas serta kekuatan dari BIGBANG hingga YG Entertainment tidak dapat melepaskan 'anak bermasalah' yang berusia 17 tahun ini.***

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Chosun

Tags

Terkini

Terpopuler