Duduk Perkara Gofar Hilman, Dituduh Melecehkan hingga Melaporkan ‘Korban’ ke Polisi

16 Februari 2022, 19:24 WIB
Gofar Hilman klaim dirinya tak melakukan kekerasan seksual. /YouTube/Deddy Corbuzier

PR BEKASI - Kreator konten, Gofar Hilman, viral tahun 2021 lalu, karena dugaan kasus pelecehan di Malang, Surabaya.

Setelah itu, ia hampir tidak muncul lagi di muka publik dan media sosial sebagai kreator konten.

Menurut pengakuannya, Gofar Hilman menunggu kemajuan pengusutan dugaan pelecehan seksual oleh dia.

Padahal, katanya, setelah viral utas dari akun @quweenjojo di Twitter mengenai tudingan pelecehan olehnya, ia langsung menghubungi Syerin, pemilik akun.

Baca Juga: Aturan Terbaru Masa Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri Menjadi 3 Hari, Syaratnya Sudah Vaksin Booster

Gofar Hilman melalui manajemennya, mempersilakan Syerin mengumpulkan bukti dan saksi, agar tuduhannya segera bisa diproses oleh Gofar.

Beberapa waktu berselang, Syerin menyatakan ia telah didampingi lembaga bantuan hukum yakni LBH APIK. Tetapi, Gofar yang mencoba menghubungi LBH itu, kembali tidak ada jawaban.

Februari 2022, Syerin pun muncul ke publik dengan kedua orangtuanya, memohon maaf karena mengaku memfitnah Gofar. Segala pengakuannya mengenai dilecehkan adalah delusi.

Ketika itu, Gofar, peraih rekor MURI sebagai penyiar dengan waktu siaran terlama di Indonesia itu, menuai hujatan.

Baca Juga: Ramalan Shio Babi, Ayam, Anjing, Monyet, Kamis 17 Februari 2022: Hari yang Aneh

Ia disebut-sebut menggunakan ‘kekuasaannya’ karena melapor ke polisi atas pencemaran nama baik, dengan pasal di UU ITE.

"Kalau gue powerful, tau dia nggak punya bukti dan saksi, udah gua serang abis-abisan," ujar Gofar Hilman, dikutip PikiranRakyat-Bekasi, dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa, 15 Februari 2022.

Ia menyatakan, laporan ke polisi adalah jalan terakhir setelah upaya komunikasi yang telah ia lakukan berkali-kali.

Adapun tudingan pelecehan tersebut dimulai ketika Gofar tur tiga kota, termasuk Malang, pada bulan Agustus 2018.

Pada acara tersebut seorang perempuan berinisial S sedang mengambil video Instagram untuk Instastory.

Saat itu, Jurnal Soreang melansir, S menyatakan bahwa Gofar menarik dan merangkul serta menyentuh bagian sensitif S.

Tulisan yang dibuat Stersebut kemudian menjadi trending. Melihat hal tersebut, pihak Gofar Hilman unjuk suara yang ia unggah pada akun Twitter-nya.

Gofar Hilman menegaskan, bahwa jika benar apa yang disampaikan Syerin, yakni Gofar di hadapan umum menanyakan, "dienakin kok gak mau?”, maka akan mudah mencari buktinya.

“Gua punya video-video buat vlog gue, dan gak ada yang di-private atau archive. Itu kalau lo kuliah di Malang, akan sangat mudah menemukan wajah-wajah itu,” kata pria yang juga YouTuber ini.***

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier Jurnal Soreang

Tags

Terkini

Terpopuler