Terkait Wawancara dengan Siti Fadilah, Deddy Corbuzier: Tak Ada Unsur Politik, Hoaks, dan Provokasi

27 Mei 2020, 12:00 WIB
POTRET Deddy Corbuzier.* @mastercorbuzier/INSTAGRAM /

PIKIRAN RAKYAT - Terkait video wawancara Deddy Corbuzier dengan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah hingga menuai polemik, Deddy akhirnya memberikan klarifikasinya.

Berdasarkan pantauan Pikiranrakyat-bekasi.com dari video yang diunggah akun pada akun instagram Deddy Corbuzier pada 26 Mei 2020, Deddy menyampaikan fakta yang sebenarnya.

"Belakangan ini banyak sekali media yang menanyakan soal wawancara podcast saya dengan ibu Siti Fadilah. Mohon maaf saya tidak bisa menjawab satu persatu. Jadi saya jawab melalui video ini," kata Deddy.

Baca Juga: Cegah Gelombang Kedua Virus Corona Saat New Normal, Robot Barista Dikerahkan di Sejumlah Kafe

Lebih lanjut Deddy juga mengatakan bahwa wawancaranya dengan Siti Fadilah tidak ada unsur politik.

"Saya tidak terikat oleh partai, golongan atau kepentingan apapun di dalam podcast saya kecuali Indonesia. Saya independen. Tidak ada hoaks maupun provokasi di dalam Podcast tersebut," ujar Deddy Corbuzier.

Deddy juga mengatakan bahwa ia tidak berpihak pada siapa pun, ia hanya ingin menyampaikan informasi penting yang sangat penting untuk kepentingan rakyat dan bangsa, terlebih Indonesia masih di dalam kondisi pandemi COVID-19.

Baca Juga: Viral, Bocah Diduga Dieksploitasi Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan di Warung Kosong di Cianjur

"Masalah Korupsi dan lain-lain adalah pembelaan beliau yang sudah banyak di media lain. Masalah beliau pernah membantu Indonesia dan dunia menghadapi kasus SARS pun sudah banyak di media lain. Ibu Siti memberikan saya izin bahkan minta untuk memberikan info yang bisa membantu negara kita untuk menghadapi Covid-19," tuturnya.

Dalam kesempatan itu juga, Deddy Corbuzier memohon kepada berbagai pihak untuk melihat sisi positifnya. Ia meminta masyarakat untuk memetik ilmu dari Siti Fadilah.

"Yang kita ambil adalah ilmunya bagi bangsa kita..Saya paham ketika media memunculkan berita dari berbagai angel. Tapi saya mohon, kasian Ibu Siti saat ini. Yuk kita ambil positif nya saja. Ambil ilmunya.. untuk Indonesia," lanjutnya.

Baca Juga: Demi Dukung 'New Normal', Berikut Daftar 29 Wilayah yang Akan Kerahkan Pasukan TNI-Polri

Sebelumnya, Direkrorat Jenderal Permasyarakatan (Ditjenpas) menilai wawancara Deddy Corbuzier dengan Siti Fadilah sebagai tindakan ilegal karena tim Deddy Corbuzier tak mengantongi izin apapun dari petugas yang berwenang.

Deddy Corbuzier beserta tim menemui Siti Fadilah saat dia tengah melakukan pemeriksaan penyakit asma di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu, 20 Mei 2020.

Pada Rabu 20 Mei 2020, Siti Fadilah dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan terkait penyakit asma yang dideritanya.

Baca Juga: Dikabarkan Tertular Saat Salat Id, Satu Keluarga Positif Covid-19 di Bekasi Kini Sudah Diisolasi

Rujukan tersebut dilakukan atas rekomendasi dari dokter Rutan Pondok Bambu dan telah disetujui oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Rutan.

Kabag Humas dan Protokol Ditjenpas, Rika Aprianti mengatakan ada empat orang asing yang masuk ke ruang perawatan Siti Fadilah di Ruang Paviliun Kartika kamar 206, RSPAD Gaot Subroto, mereka terdiri dua laki-laki dan dua perempuan.

"Satu di antaranya adalah Deddy Corbuzier," imbuhnya.

Baca Juga: Angka R0 Bekasi di Bawah 1, Rahmat Effendi: Pekan Depan Kita Bisa Kembali Beribadah Secara Normal

Pihak Rutan Pondok Bambu mengaku baru mengetahui adanya wawancara tersebut setelah melihat unggahan video di akun instagram milik Deddy Corbuzier pada Kamis, 21 Mei 2020.

Sejak Jumat 22 Mei 2020, Siti Fadilah sendiri telah dikembalikan ke Rutan Pondok Bambu untuk melakukan rawat jalan di Klinik rutan.***

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Terkini

Terpopuler