PR BEKASI - One Piece 1047 dimulai dengan memperlihatkan Yamato yang tetap yakin kalau Momonosuke dapat membuat awan api.
Namun Momonosuke pada One Piece 1047 dengan muka frustasi berkata bahwa permintaan Yamato itu mustahil untuk diwujudkan.
Meskipun telah mencobanya berkali-kali dengan sekuat tenaga, Momonosuke tetap tidak bisa membuat awan api dan dia pun teringat dengan masa lalunya saat kastil Oden terbakar.
Momonosuke di One Piece 1047 merasakan rasa frustasi yang sama saat dahulu kastil Oden terbakar.
Pada saat itu Momonosuke tidak bisa menerima kenyataan bahwa dirinya bersama Kinemon dan kawan-kawannya harus dikirim ke 20 tahun masa yang akan datang oleh ibunya, Kozuki Toki.
Momonosuke pada saat itu diberi misi untuk membangun kembali klan Kozuki di masa depan.
Pada saat ini, dia merasakan rasa frustasi yang sama pada saat dia menerima misi itu di usianya yang masih sangat kecil.
Kemudian berlanjut ke tempat pertarungan Luffy melawan Kaido di atas tengkorak Onigashima.
Baca Juga: One Piece 1047 Release Date, Ungkap Nasib Onigashima yang Penuh Api dan Kru Topi Jerami
Luffy yang sedang memegang petir dan berada di atas langit membuat Kaido terkejut.
Makhluk terkuat itu terkejut karena Luffy bisa memegang petir dan mengatakan bahwa kekuatan buah iblisnya sangatlah tak masuk akal.
Luffy pun melemparkan petir itu sambil berkata "Gomu Gomu no Thunder Bolt".
Meskipun serangan petir itu sangat cepat, Kaido dalam wujud Hybrid-nya masih bisa menghindarinya.
Bahkan Kaido tidak menganggap serius serangan petir Luffy itu dan mengatakan kalau sang kapten Topi Jerami masih bermain-main.
Baca Juga: Profil Momonosuke si Time Traveler yang Kembali Menangis pada One Piece 1047
Kaido yang diperlihatkan mengamuk kemudian memukuli Luffy berkali-kali dengan senjatanya.
Dia juga menegaskan kalau pada akhirnya buah iblis yang kuat seperti Luffy tidaklah cukup untuk menaklukan lautan One Piece.
Terbukti, kata Kaido, Roger yang bukan pemakan buah iblis saja bisa menaklukan dunia.
Kemudian makhluk terkuat itu pun menegaskan kalau kemampuan haki lebih penting daripada kekuatan buah iblis.
Luffy lalu diperlihatkan terkena lebih dari tiga kali pukulan telak beruntun dari senjata Kaido yang dipenuhi dengan petir hitam Haoshoku Haki.
Kaido pun kemudian melancarkan serangan terakhir dari senjatanya kepada Luffy yang dinamakan, "Death Destroyer Thunder Bagua".
Serangan itu sangatlah kuat sampai-sampai membuat Luffy muntah darah dan terpental jauh ke langit menembus awan Onigashima.
Namun di detik-detik terakhir Luffy terpental, salah satu tangannya berhasil memanjang dan menggenggam dada Kaido.
Tindakan Luffy ini justru malah mengekspos lokasinya yang sedang berada di blaik awan.
Kaido pun langsung mengeluarkan serangan pisau angin yang merupakan kelemahan dari kekuatan karet Luffy.
Baca Juga: Misteri One Piece 1048, Akhirnya Terungkap Alasan Kaido Tak Bisa Mati
Kedua kaki dan tangan Luffy diperlihatkan terkena serangan pisau angin Kaido dan mengeluarkan darah yang cukup banyak. Ekspresi wajahnya pun terlihat sangat kesakitan.
Tak berhenti sampai di situ Kaido lalu menembakkan "Boro Breath" ke arah Luffy dan ini membuat badan sang kapten Topi Jerami gosong.
Sementara itu kondisi di dalam kastil Onigashima juga sedikit diperlihatkan, kebakaran sudah mulai mereda dan para pasukan aliansi berhasil diselamatkan dari api.
Sayangnya Hiyori justru bernasib sial, getaran yang disebabkan oleh pertarungan Luffy dan Kaido membuat paku batu laut di tubuh Orochi terlepas.
Orochi dengan ekspresi marahnya langsung berubah ke wujud Zoan dan berniat untuk membawa Hiyori bersamanya ke neraka.
Baca Juga: Teori One Piece 1048: Nico Robin Jadi Kru Topi Jerami Pertama yang Sadar Luffy Adalah Joyboy
Selanjutnya di akhir chapter, Luffy memberitahu kepada Momonosuke kalau dia akan mengeluarkan serangan terakhirnya kepada Kaido.
Sang kapten Topi Jerami lalu meminta Momonosuke untuk memindahkan Pulau Onigashima dari jangkauan serangannya.
Dari balik awan, terlihat tinju Luffy yang muncul dengan ukuran yang besarnya jauh melebihi Pulau Onigashima.
Tinju itu diperlihatkan berwarna hitam dengan kilatan hitam dan putih yang menyelimutinya.
Besar kemungkinan kalau Luffy menggabungkan haki dan petir di sekitarnya kepada tinjunya tersebut.
Yamato yang terkejut mengatakan kalau tinju Luffy itu bisa menghancurkan Pulau Onigashima dalam sekejap.
Terakhir di akhir halaman manga One Peice 1047, Kaido terlihat terkejut sambil berkata, "Apaaa?".***