Alasan The Grabber jadi Penjahat Hebat Seperti Joker The Black Phone, Tampilkan Sosok Pria Kompleks

23 Juni 2022, 18:48 WIB
The Grabber perankan sosok penjahat hebat seperti Joker di film The Black Phone, ternyata hal ini alasannya. /YouTube/Universal Pictures/

PR BEKASI - The Black Phone merupakan film yang diadaptasi dari cerita pendek yang dibuat oleh Joe Hill, putra penulis horor legendaris Stephen King.

Latar film The Black Phone ini pada tahun 1978, menampilkan komunitas Colorado yang mengalami teror dari penculik anak bertopeng.

Dalam sinopsis pendeknya, diceritakan bahwa sudah ada lima anak yang menghilang diculik di Colorado.

Baca Juga: Goo Jun Yeop 'Tercekik' Saat Bertemu Lagi dengan Barbie Hsu: Wanita yang Paling Kuinginkan

Kisah The Black Phone berfokus pada karakter Finney Shaw (Mason Thames) muda menemukan dirinya sebagai korban keenam.

Finney mendapati dirinya terbangun di ruang bawah tanah kedap suara lengkap dengan telepon hitam yang menempel di dinding, yang tampaknya terputus.

Dengan bantuan telepon, dan saudara perempuan Finney, Gwen (Madeleine McGraw), ada secercah harapan bahwa bocah itu mungkin dapat lolos hidup-hidup.

Baca Juga: 20 Link Download Twibbon Hari Bidan Nasional pada Jumat 24 Juni 2022, Cocok Dipasang di Status FB

Lebih lanjut, direktur dari The Black Phone Scott Derrickson, menyebutkan alasan mengapa karakter The Grabber di film thriller ini merupakan penjahat yang hebat.

Menurutnya alasan itu sama dengan apa yang membuat Joker atau Hannibal Lecter menjadi penjahat hebat, dan itu adalah misteri mengapa mereka seperti itu.

“Saya pikir kecenderungannya adalah mencoba memberikan cerita latar belakang karakter sepanjang waktu yang menjelaskan siapa mereka," katanya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Fandom.

Baca Juga: Persija Jakarta Datangkan Michael Krmencik, Thomas Doll: Manajemen Wujudkan Keinginan Saya

"Dan ketika Anda berbicara tentang kepribadian yang benar-benar jahat yang melakukan hal-hal yang benar-benar antisosial, lebih menarik untuk tidak mengetahui mengapa mereka seperti itu," ujarnya.

Dia menambahkan alasan itulah yang membuat banyak penggemar thriller atau horror menonton dokumenter mengenai pembunuhan berantai, karena tak ada penjelasan mengapa mereka begitu.

"Ted Bundy memiliki masa kanak-kanak yang normal, itu sangat mengganggu, Anda tahu, ketika Anda melihat hal-hal yang dia lakukan," tuturnya.

Baca Juga: Update Info Haji: Jemaah Haji yang Meninggal 10 Orang, Sedangkan 447 Orang Jatuh Sakit

“Cara dia terombang-ambing antara semacam sadisme dan kemudian semacam kerentanan atau kelemahan dalam cara dia mengekspresikan dirinya sangat mengerikan," kata Scott Derrickson.

Ethan Hawke, pemeran The Grabber, mengatakan rasa setujunya dan menurutnya ada misteri di dalam hal tersebut karena kita tidak mengetahui apa motivasi mereka.

Dia menyampaikan film ini menceritakan mengenai anak-anak, atau tentang cara dunia orang dewasa menghancurkan kaum muda.

Baca Juga: Resep Napoli Beef Cake, Salah Satu Olahan Kue Daging yang Cocok Disajikan Saat Perayaan Idul Adha

Lalu mengisahkan bagaimana saudara saling menjaga dan bertanggung jawab atas hidup mereka masing-masing, meskipun ada kekuatan jahat yang melawan, dan itulah kekuatan film The Black Phone ini.

Di sisi lain, penggunaan topeng yang ikonik juga membantu karakter The Grabber, Di mana topeng tersebut tampak menakutkan.

“Dan saya pikir dalam kasus The Grabber, dia hanya pria yang kompleks. Banyaknya hal yang dia katakan, dan suasana hati yang berbeda yang dia tunjukkan, dan cara dia terombang-ambing antara semacam sadisme dan kemudian semacam kerentanan atau kelemahan dalam cara dia mengekspresikan dirinya sangat mengerikan," ucapnya.

Baca Juga: Daftar Harga Tiket dan Lokasi Nonton My Sassy Girl di Surabaya, Rilis Perdana Hari Ini

"Anda tahu, itu membuatnya goyah, itu membuat mereka tidak dapat diprediksi. Dan ini semua adalah komponen yang menjadi penjahat yang baik," jelas pemain The Black Phone tersebut.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Fandom

Tags

Terkini

Terpopuler