PATRIOT BEKASI - Sosok Portgas D Ace di One Piece dapat dikatakan hanya muncul sebentar, atau penampilannya terbilang singkat, tetapi dia sangat spesial di hati penggemar.
Ace muncul pertama kali di Arc Arabasta, dan sejak itu lah penggemar sibuk penasaran dengan sosok dari kakak angkat Luffy dan Sabo di One Piece ini.
Akan tetapi, ternyata dia menemui akhir yang tragis dan memilukan dalam seri, penggemar tentu tidak bisa melupakan sosoknya.
Karena itu, meskipun dia sudah tewas dalam cerita, tetapi sampai kini Ace masih dianggap sebagai salah satu tokoh penting dalam anime dan manga One Piece.
Baca Juga: Cek Spoiler dan Episode One Piece Live Action, Ada Pertarungan Zoro vs Mihawk
Sebab itu, buat kalian yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai kematian dari anak Raja Bajak Laut ini, cek di episode mana dan peristiwa apa yang menyebabkannya.
Siapa sebenarnya Portgas D Ace?
Dia dikenal juga sebagai Gol D Ace, karena anak dari Gol D Roger dan Portgas D Rouge. Ace juga merupakan kakak angkat Luffy dan Sabo setelah meminum sake dalam satu wadah bersama.
Selain itu, dia memiliki peran penting dalam seri karena posisinya juga sebagai komandan divisi kedua Bajak Laut Shirohige.
Ace meninggalkan kesan abadi di hati fans, dan masih dicintai maupun dikenang setelah kematiannya yang tragis dan terlalu dini.
Kapan Ace tewas?
Dia dalam ceritanya aktif mengejar Marshall D Teach setelah Kurohige menghabisi nyawa dari komandan divisi keempat yaitu Thatch.
Saat akhirnya bertemu dengan Kurohige, Teach mengatakan kalau dia akan menangkap Luffy. Hal itu juga lah yang membuat pertempuran mereka makin sengit, ditambah Ace menghadapinya seorang diri.
Namun, bentrokan tersebut berakhir dengan kekalahan Ace, dan dia diserahkan ke pihak Angkatan Laut.
Setelah itu, Angkatan Laut pun menangkap Ace dan memasukkannya ke Impel Down untuk kemudian mengeksekusinya di hadapan publik.
Mereka mengatur panggung untuk eksekusinya di Marineford dan ini lah yang nantinya akan menjadi salah satu arc One Piece yang paling berpengaruh dan terhebat.
Eksekusi publik Ace menimbulkan Perang Marineford, dan semua perhatian dari tokoh berpengaruh di One Piece misalnya para Laksamana Angkatan Laut, Bajak Laut Shirohige hingga Shichibukai berpusat padanya.
Baca Juga: Gear 5 Luffy One Piece Vs Naruto Baryon Mode, Siapakah yang akan Menang?
Termasuk kehadiran Luffy di lokasi, bersama dengan para tahanan Impel Down seperti Ivankov, Crocodile hingga Buggy. Luffy berhasil membebaskan Ace dari panggung eksekusi di chapter 573.
Akhirnya, Ace pun memiliki kehendak untuk menyelamatkan hidupnya dan memutuskan melarikan diri dari perang.
Di sisi lain Shirohige yang siap mengorbankan diri membiarkan anak buahnya lari. Saat itu lah muncul Akainu yang tidak membiarkannya dan memprovokasi Ace dengan melontarkan fitnah mengenai Shirohige.
Emosi, akhirnya Ace masuk dalam perangkap Akainu dan berhadapan dengan Laksamana Angkatan Laut itu.
Akan tetapi, alih-alih melarikan diri dari lokasi dia malah menjadi sasaran dari teknik buah iblis Akainu yang hendak menghabisi Luffy dan Ace tewas secara brutal.
Bagaimana Ace meninggal dan siapa yang menghabisinya?
Seperti disebutkan sebelumnya, dia tewas di tangan Akainu dan memintanya menarik kembali fitnah sang Laksamana mengenai Shirohige.
Akainu mengatakan kalau dia ingin menghabisi semua garis keturunan dari Roger, Monkey D Dragon yaitu Luffy dan Ace.
Sang Laksamana sendiri memiliki kekuatan buah iblis Magma, yang menjadi musuh alami dari Ace. Saat Akainu hendak mengincar Luffy, Ace pun melemparkan diri demi melindungi adiknya.
Akibat tindakan itu, tangan magma Akainu menembus dada Ace dan membunuhnya. Sejak ini lah Akainu menjadi salah satu karakter paling dibenci oleh penggemar.
Menjelang ajal, Ace teringat dengan kenangan dan masa kecilnya bersama Luffy daan Sabo.
Dia pun menyesal karena tidak bisa melihat adiknya itu meraih mimpi menjadi Raja Bajak Laut, dan dia menyampaikan rasa terima kasihnya pada semua temannya.
Baca Juga: Makna Mimpi Luffy di One Piece 1060, Ternyata Jawabannya Ada pada Ace dan Shirohige
khirnya Ace meninggal tepat di depan adiknya, dan peristiwa traumatis ini meninggalkan kesan mendalam bagi Luffy.
“PAK TUA, SEMUANYA! DAN KAU LUFFY. MESKIPUN AKU TIDAK BAIK UNTUK APA PUN SEPANJANG HIDUPKU, MESKIPUN AKU MEMILIKI DARAH SETAN DI DALAM TUBUHKU. KALIAN MASIH MENCINTAIKU! TERIMA KASIH TELAH MENCINTAIKU!" kata Ace saat itu.
Dia mengalami masa kecil yang cukup pelik karena banyak orang melontarkan ucapan kebencian lantaran dia anak Gol D Roger.
Sebab itu juga dia memutuskan memakai nama sang ibu yakni Portgas, dan di Perang Marineford, Ace akhirnya menyadari banyak yang mencintai dia, dan dia pun tewas dengan senyuman di wajah.
Nah itu tadi adegan saat Ace tewas dan bagaimana itu bisa terjadi.***