Network
PR BEKASI - Presenter Raffi Ahmad menyampaikan bahwa sebelum dia dan teman-temannya pergi ke pesta, yang didatanginya setelah dia mendapat vaksin, dia melakukan tes swab dahulu.
"Mau ke sini juga walaupun habis vaksin tetap swab dulu," kata Raffi Ahmad, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal Youtube Diaz Hendropriyono pada Selasa, 2 Februari 2021.
Diungkapkan Raffi Ahmad bahwa Polisi, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 pun telah memeriksa kalau tempat berlangsungnya pesta memang di rumah.
Baca Juga: Kurang Moncer di Thailand Open, PBSI Siapkan Program Khusus Jelang Olimpiade Tokyo
Sebelumnya, Raffi menyampaikan kalau pesta yang dia datangi itu di kediaman Ricardo Gelael, bukan di kafe atau tempat lainnya.
"Polisi, Satgas juga datang ke rumah itu, ternyata memang rumahnya besar, pas masuknya juga di-swab antigen dulu," ujarnya.
Selain itu, ketika pemeriksaan terjadi juga telah dilampirkan bukti-bukti seperti foto-foto dan video dari CCTV.
Dikatakan Raffi, tamu yang hadir dalam pesta tersebut pun hanya 18 orang.
Dia bersyukur pihak Kepolisian sudah mengehntikan pemeriksaan, karena dianggap tidak terjadi pelanggaran.
"Alhamdulillah dari pihak kepolisian sudah menghentikan, tidak ada pelanggaran apa-apa," ucap Raffi Ahmad.
Baca Juga: Tanggapi Kabar Kudeta AHY, Budiman Sudjatmiko dan Ferdinand Hutahaean: Semua Sudah Cukup Menderita
Akan tetapi yang tertinggal saat ini adalah yang di Pengadilan.
Raffi menceritakan mengenai perasaannya yang bingung dalam proses Pengadilan tersebut.
Namun, dia akan tetap melewati proses tersebut.
Baca Juga: Sebut Ada 'Orang' di Belakang Abu Janda, Dandhy Laksono: Inilah Ancaman Terbesar
"Rasanya sih sebenarnya bingung, yang di Pengadilan Negerinya ya udah gapapa lah, kita tetap lewatin prosesnya aja," katanya.
Dijelaskan Raffi, kuasa hukum atas kasus tersebut telah dia serahkan kepada pengacara Juan Felix Tampubolon.
Dia juga menyatakan, ketika kemarin jadwal Pengadilannya yang di Depok sudah ditetapkan, dia tidak hadir bukan karena memang sengaja tidak datang.
Baca Juga: Soroti Kabar Kudeta di Partai Demokrat, Ferdinand: Tak Percaya Lingkaran Jokowi Terlibat Hal Begini
Penyebabnya tidak hadir dalam Pengadilan adalah saat itu bersamaan dengan jadwalnya untuk mendapat vaksin tahap dua.
"Aku pas berbarengan panggilan kedua vaksin dengan Pak Presiden. Jadi kan aku vaksin kedua, di sana ya enggak mungkin aku membelah diri kan," ujar Raffi Ahmad.
Dia pun mengakui kalau dirinya orang yang awam dalam dunia persidangan.
Sehingga untuk masalah tersebut dia serahkan seluruhnya ke Juan Felix Tampubolon.
"Aku kan orang awam dunia persidangan, kurang ngerti aku, kasih ke Pak Juan Felix Tampubolon, memang belum ada surat kuasa dari gue," ucapnya.
Dikatakannya sidang selanjutnya akan diadakan minggu depan.
Baca Juga: Viral! Wanita Ini Senam 'Ampun Bang Jago' dengan Latar Belakang Kudeta Militer Myanmar
Dia pun menyerahkan bukti-bukti dan hal lainnya terkait kasus tersebut ke pengacara, termasuk hasil dari Kepolisian.
Dia berharap akan dipermudah dalam menjalani kasus tersebut. Ketika ditanya bagaimana perasaannya ketika mendapat gugatan.
Raffi menjawab kalau dia mempunyai mental yang kuat.
"Kebetulan gue itu orang yang mentalnya kuat, termasuk yang mentalnya kuat. Dulu juga pernah tersandung juga kasus BNN tahun 2013. Ya Alhamdulillah selesai juga." kata Raffi Ahmad.***
