Dirinya juga menjelaskan bahwa serangan para buzzer tersebut membuat tidak nyaman.
"Sorry, pilihan kata kurang tepat. Bukan 'takut' di-bully oleh pare buzzer, dan juga bukan 'takut' dikritik sekeras apapun. Tapi, rasa tidak nyaman dengan kata-kata kasar." ujar Kwik Kian Gie.***