Network
PR BEKASI - Junior Rorimpandey atau lebih dikenal dengan Chef Juna beberapa waktu lalu sempat memberitahukan kabar, melalui akun media sosialnya, bahwa ia positif Covid-19.
Dalam kanal YouTube Merry Riana, Chef Juna membagikan pengalamannya saat terkena Covid-19 yang ia kini bisa bangkit dan melawan virus corona tersebut.
Diceritakan oleh Chef Juna, saat itu tubuhnya merasa tidak enak hingga demam tinggi selama dua hari.
Karena curiga, akhirnya Chef Juna memutuskan untuk tes PCR. Dan benar saja dari hasil tes tersebut, ia dinyatakan positif Covid-19.
”Akhirnya beruntung juga, dari 9 kali PCR akhirnya dapat positif Covid-19,” kata Chef Juna, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada 12 Februari 2021.
Setelah mengetahui bahwa dirinya positif Covid-19, Chef Juna mengaku langsung pergi ke Rumah Sakit rujukan Covid-19.
Kemudian di sana, ia langsung CT Scan paru dan tes darah. Namun setelah selesai tes, Chef Juna dibuat terkejut dengan hasil tesnya.
“Itu langsung drop, pas lihat hasil CT Scan-nya langsung bete, kelihatan virusnya,” ujar Chef Juna.
Lebih lanjut, Chef Juna juga menceritakan bahwa sama seperti orang-orang yang terkena Covid-19, indra perasa dan penciuman pun sempat terganggu. Namun, untuk pernapasan masih normal.
”Untuk rasa awal-awal tuh asin aja, jadi makanan yang saya makan itu garam doang. Terus lama-lama Enggak ada rasa, penciuman juga hilang,” ujarnya.
Setelah mengetahui hasilnya, yang pada awalanya Chef Juna ingin dirawat inap, namun ternyata kapasitas Rumah Sakit yang dituju sudah penuh akhirnya ia memutuskan untuk dirawat di rumah saja atau isolasi mandiri (isoman).
Baca Juga: Gara-gara Sudah Kecanduan Tramadol, Remaja di Bekasi Nekat Curi HP dan Tusuk Korbannya
Akan tetapi belum ada sehari isoman, Chef Juna dihubungi oleh banyak kenalan dokter yang memberitahukan bahwa ada Rumah Sakit yang ruangannya masih kosong.
Namun, baru dua hari di rawat di Rumah Sakit tersebut, kesehatan Chef Juna sudah hampir pulih, bahkan gejala-gejala yang sebelumnya dirasakan sudah hilang dan menyisakan pusing saja.
Meskipun begitu, Chef Juna harus menunggu satu minggu di rawat di Rumah Sakit dan terus melakukan tes hingga hasilnya negatif dan baru bisa pulang ke rumah.***
