Network
PR BEKASI - Baru-baru ini, Kalina Oktarani mengumumkan kepada publik bahwa pernikahannya dengan Vicky Prasetyo batal digelar pada Minggu, 21 Februari 2021.
Meski awalnya Kalina Oktarani dan Vicky Prasetyo tak mau angkat bicara terkait alasan pembatalan pernikahan tersebut, akhirnya pihak wedding organizer (WO) pernikahan keduanya angkat bicara.
Ditemani adik Vicky Prasetyo, Baby Prasetyo, pihak WO, Rina Rahmadi menjelaskan bahwa pernikahan bukan sepenuhnya batal digelar tapi diundur karena masih ada hal yang belum dilengkapi.
Baca Juga: Sebut UU ITE Sudah Makan Banyak Korban, Nasir Djamil: Dan Itu Orang Biasa, Bukan Orang yang Berkuasa
Baca Juga: Tolak Revisi UU ITE, TB Hasanuddin: Saya Kurang Setuju Kalau Disebut Ada Pasal Karet
"Mohon maaf memang di tanggal 21 Februari kita batal, tapi kita reschedule ke bulan Maret. Nah kenapa? Karena ada satu hal yang belum dilengkapi, terutama administratif dari KUA," kata Rina Rahmadi, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Hitz Infotainment, Sabtu, 20 Februari 2021.
Rina Rahmadi menjelaskan bahwa sampai saat ini Kalina Oktarani belum mendapatkan tanda tangan ayahnya.
"Jadi kita semua tahu bahwa dari KUA itu harus ada tanda tangan atau kehadiran wali. Kalau untuk berkas memang sudah lengkap, tapi ada satu hal yang belum dilengkapi yaitu tanda tangan ayahnya," kata Rina Rahmadi.
Lebih lanjut, Rina Rahmadi menjelaskan, karena sampai saat ini belum ada tanda tangan ayah Kalina Oktarani, maka pernikahan pun tidak bisa digelar.
"Karena kita ada di negara Indonesia dan kita taat hukum. Jadi kalau belum ada tanda tangan ayahnya, kita belum bisa memproses acara tersebut. Dan sampai saat ini Mbak Kalina masih mengejar terus tanda tangan ayahnya," kata Rina Rahmadi.
Rina Rahmadi pun membenarkan bahwa dengan tidak adanya tanda tangan ayah, maka itu menandakan bahwa sejak awal ayah Kalina Oktarani tak merestui putrinya menikah dengan Vicky Prasetyo.
"Betul (terganjal restu), mungkin itu masalah internal Mbak Kalina dengan ayahnya. Jadi aku juga gak bisa terlalu menjelaskan gimana-gimananya, yang pasti penghulu KUA Gunung Putri hanya membatasi sampai Kamis. Jadi lewat dari Kamis mereka gak bisa membantu menikahkan," tuturnya.
Rina Gunawan pun menjelaskan bahwa sebenarnya pernikahan bisa tetap digelar tanpa adanya tanda tangan atau kehadiran ayah mempelai wanita, tapi itu hanya untuk nikah siri.
Sementara itu, Kalina Oktarani hanya ingin menikah secara sah menurut agama dan negara, mengingat di pernikahan ketiga sebelumnya, Kalina Oktarani hanya menikah siri.
"Kalau nikah siri, mohon maaf kalau wanitanya yang sudah menikah mungkin dia bisa tanpa wali, tapi untuk Islam di Indonesia tetap harus ayahnya," kata Rina Rahmadi.
"Itu sih sebenarnya yang jadi kendala kami menunda di tanggal 21, karena penghulu tidak menyanggupi menikahkan di tanggal 21 karena belum ada tanda tangan atau ketersediaan kehadiran ayah kandung Mbak Kalina," kata Rina Rahmadi.
Terakhir, Rina Rahmadi menjelaskan bahwa sampai saat ini Kalina Oktarani dan Vicky Prasetyo masih terus berupaya untuk mendapat tanda tangan dan juga restu ayah Kalina Oktarani.***
