5 Algojo Eksekutor Tersadis di Dunia, Ada dari Indonesia?

- 21 Februari 2021, 10:15 WIB
Ilustrasi eksekusi mati oleh algjo yang dilakukan secara sadis
Ilustrasi eksekusi mati oleh algjo yang dilakukan secara sadis /ANTARA

PR BEKASI – Sejumlah negara di dunia dikabarkan memiliki algojo untuk menjalankan sistem hukum yang berlaku.

Algojo merupakan seseorang yang diberikan tanggung jawab untuk mengeksekusi mati tahanan.

Eksekusi mati yang dilakukan oleh algojo beragam, yakni dari mulai mencambuk hingga menembak mati tahanan.

Baca Juga: Anda Penerima BSU BLT Subsidi Gaji Rp2,4 Juta Tahun Ini? Simak Cara Cek Transferannya Secara Online

Tak hanya itu, eksekusi mati yang dilakukan oleh algojo terhadap tahanan juga dapat berupa pemenggalan kepala.

Kesan tersebut membuat karakter algojo ddikenal sebagai sosok yang sadis dan menyeramkan.

Perlu diketahui bahwa pada masa kebijakan di negara tertentu, peran algojo dinilai sangat penting.

Baca Juga: Baru Pertama Kali Rumahnya Terendam Banjir, Irish Bella: Gila Parah Banget, Lantai Satu Udah Terendam Semua

Karena, algojo dianggap sebagai profesi yang harus dijalankan secara profesional.

Algojo juga dibayar dengan gaji yang tinggi untuk melakukan eksekusi mati atau penyiksaan yang sadis dan tak berperikemanusiaan.

Dalam sejarah umat manusia, terdapat beberapa algojo yang terkenal dengan kekejamannya, sebagaimana diberitakan oleh RingtimesBanyuwangi.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel, "5 Algojo Tersadis di Dunia, Nomor 2 dari Indonesia".

Baca Juga: Ada Berapa Jenis Alergi dan Gejalanya?Simak Penjelasanya

Lalu siapa saja para algojo ini? Berikut Ringtimesbanyuwangi.com lansir dari kanal Youtube Top Info pada 20 Januari 2021, lima algojo paling sadis di dunia.

1. Vasily Blokhin – Uni Soviet (Rusia)

Vasily Blokhin dikenal sebagai salah satu algojo paling sadis dalam sejarah umat manusia.

Baca Juga: Coreng Institusi Polri, Kapolri Akan Tindak Tegas Kompol Yuni

Dirinya merupakan tangan kanan dari Joseph Stalin, diktaktor devakto Uni Soviet pada seputaran tahun 1930, dan dikenal kerap melakukan kejahatan kemanusian.

Blokhin telah membunuh setidaknya sekitar 10 ribu jiwa, dan aksinya yang dikenal paling sadis pada saat dirinya membantai tujuh ribu orang hanya dengan menggunakan sebuah pistol buatan Jerman.

Dalam satu kali sesi eksekusi, Blokhin dapat mengeksekusi sebanyak 300 orang dengan waktu yang cepat.

Baca Juga: Geisz Chalifah Anjurkan Anies Tak Sombong Seperti Pendahulunya, Muannas Alaidid: Tega Benar

Namun, pada tahun 1955 Vasilyn Blokhin mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

2. Anwar Congo – Indonesia

Anwar Congo merupakan salah satu aktor yang memerankan dirinya sendiri dalam film dokumenter berjudul Jagal atau The Act of Killing.

Baca Juga: Digenangi Banjir hingga Satu Meter, Polisi Tutup Akses Kawasan Industri Jababeka Kabupaten Bekasi

Dikabarkan bahwa film dokumenter ini sempat mengguncang dunia.

Film ini mengisahkan kembali kisah Anwar Congo yang dikeatahui pernah membantai sejumlah nyawa dengan sangat sadis.

Terkait dengan peristiwa G30S pada tahun 1965, konon dikabarkan Anwar Congo selalu mengembangkan senyuman pada setiap aksinya.

Baca Juga: Banjir Kemang Masih Belum Surut, 4 Unit Pompa Dikerahkan Sedot Air

Anwar Congo sebenarnya merupakan preman bioskop pada kala itu, yang bertempat tinggal di Medan.

Aksi Anwar Congo diduga dilindungi oleh petinggi militer, meskipun dirinya sudah membantai banyak nyawa, dirinya tidak juga terjerat hukum.

3. Johann Reinchhart ­– Jerman

Baca Juga: Disebut Sosok yang Dimusuhi Polisi, Novel Baswedan: Kalau Berbuat Baik, Pasti Dimusuhi Orang Jahat

Johann Reinchhart merupakan orang yang bekerja sebagai algojo secara profesional.

Dirinya memang terlahir dari keluarga executioner, termasuk paman dan saudara laki-lakinya.

Selama berkarir sebagai seorang algojo, Johann telah melakukan eksekusi mati terhadap sekurangnya tiga ribu orang tahanan dengan sangat kejam dan sadis.

Baca Juga: Terdampar di Pantai Bangkalan, Seekor Ikan Paus Ditemukan Terpotong-Potong

Akibat hal ini, dirinya memiliki banyak musuh walaupun dirinya mendapatkan bayaran yang sangat tinggi untuk aksinya ini.

Reinchhart umumnya bekerja kepada beberapa orang dalam timnya.

Dalam melakukan aksinya, ia menggunakan sebuah alat penggal kepala yang terkenal di era revolusi Prancis.

Baca Juga: Soroti Kasus Nissa Sabyan yang Dibela Netizen, Ferdinand Hutahaean: Hanya Ada di Negeri +62

sehingga, kepala korban akan langsung terputus.

Selain itu, Reinchhart juga mengeksekusi korban dengan cara digantung.

Reinchhart juga sering disewa orang-orang militer untuk mengeksekusi tahanan yang dianggap berbahaya.

Baca Juga: Namanya Sama, Annisa Pohan Istri AHY 'Terseret' dalam Kasus #NissaPelakor

4. Albert Pierrepoint – Inggris

Albert Pierrepoint merupakan algojo yang paling berpengaruh di tanah Inggris.

Dirinya telah membunuh setidaknya 600 orang sepanjang karirnya sebagai algojo.

Baca Juga: Dipolisikan Soal Wafatnya Ustaz Maaher, Novel Baswedan: Berlebihan, Justru yang Melapor Bisa Terancam Pidana

Rekor terbesar dalam hidupnya adalah membunuh sebanyak 17 lebih orang dalam waktu dua hari.

Kehebatannya dalam mengeksekusi banyak orang menjadikann dirinya sangat ditakuti selama dua dekade sejak 1932.

Baca Juga: Kim Kardashian Gugat Cerai Kanye West, Pengacara: Ini Adalah Hari yang Suram baginya

Setelah pensiun dari pekerjaannya sebagai algojo, Albert justru banyak melakukan aksi protes menolak adanya hukuman gantung atau hukuman-hukuman mati lainnya.

Namun, aksi Albert ini justru membuat banyak pihak tidak suka dan malah memintanya kembali untuk menjadi algojo dan melanjutkan karir hebatnya dalam pembantaian.

5. Louis Congo – Amerika

Baca Juga: Dian Pelangi dan Keluarga Ngungsi, Air Banjir Masuk Rumah hingga Alami Thalassofobia

Louis Congo merupakan orang berkulit hitam pertama yang menjadi algojo resmi dari Lousiana di abad ke 18.

Dirinya dibebaskan dari perbudakan pada tahun 1725 dan diberi tugas sebagai algojo.

Dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang algojo, Congo telah membunuh ratusan nyawa dengan cara yang sangat mengerikan.

Baca Juga: Tertawai Guru karena Kurang Fasih Bahasa Inggris, Penyiar di Malaysia Dipecat

Profesi algojo di masa itu bukanlah sesuatu yang dianggap hebat, bahkan Congo kerap dicemooh dan dimaki banyak orang.

Lebih parahnya lagi, dirinya sering diserang oleh sesama budak yang menganggapnya tidak manusiawi.

Congo bahkan nyaris tewas tertusuk benda tajam sebanyak dua kali di tubuhnya.

Nah itulah lima algojo tersadis di dunia yang pernah membantai banyak nyawa di masa lalu. Mengerikan bukan?*** (Anisa Mega Ramadhani/RingtimesBanyuwangi.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Ringtimes Banyuwangi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x